Minggu, 21 Desember 2025

153 Negara Sepakat Israel Gencatan Senjata di Gaza

- Kamis, 14 Desember 2023 | 05:15 WIB
Sudang anggota PBB bertepuk tanga usai keputusan gencatan senjata didukung oleh 153 negara. (Reuters)
Sudang anggota PBB bertepuk tanga usai keputusan gencatan senjata didukung oleh 153 negara. (Reuters)

RADARDEPOK.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sepakat untuk menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, pada Selasa (12/12).

Diketahui, setelah sekitar 153 anggota Majelis Umum PBB sepakat untuk mendukung langkah gencatan senjata tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden telah memperingatkan Israel bahwa mereka kehilangan dukungan Internasional karena pemboman 'tanpa pandang bulu' terhadap warga sipil dalam perang melawan militan Hamas.

Baca Juga: UHC Sejak 1 Desember 2023, Komisi D Kompak Dukung Pemkot Depok Berlakukan Berobat Pakai KTP

Setelah kecaman dari para pejabat PBB mengenai krisis kemanusiaan yang semakin parah di Gaza, Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara mengeluarkan resolusi yang menyerukan gencatan senjata dengan 153 negara memberikan suara mendukung dan 23 negara tidak memberikan suara.

Amerika Serikat dan Israel, yang berpendapat bahwa gencatan senjata hanya menguntungkan Hamas, menentang tindakan tersebut bersama dengan delapan negara lainnya.

Resolusi ini tidak mengikat namun mempunyai bobot politik, mencerminkan pandangan global mengenai perang.

Baca Juga: Intan Fauzi Resmikan Posko Kemenangan, Langsung Tampung Aspirasi Warga Mampang Depok

Amerika Serikat memveto seruan serupa di Dewan Keamanan yang beranggotakan 15 negara pekan lalu.

Otoritas Palestina menyambut baik resolusi tersebut dan mendesak negara-negara lain untuk menekan Israel agar mengadopsi gencatan senjata.

Seorang pejabat Hamas di pengasingan, Izzat El-Reshiq, dalam sebuah pernyataan di Telegram menggemakan reaksi tersebut, dengan mengatakan Israel harus 'menghentikan agresi, genosida, dan pembersihan etnis terhadap rakyat kami'.

Baca Juga: Di Debat Perdana: Ganjar-Anies Serang Prabowo Soal Putusan MK

Sebelum resolusi tersebut disahkan, Biden mengatakan Israel telah mendapat dukungan dari 'sebagian pejabat dunia' termasuk Amerika Serikat dan Uni Eropa.

"Tetapi mereka mulai kehilangan dukungan karena pemboman tanpa pandang bulu yang terjadi," katanya pada acara donor kampanye di Washington dikutip dari Reuters.

Serangan Israel di Gaza yang beralasan untuk menumpas Hamas telah menewaskan sedikitnya 18.205 warga Palestina dan melukai hampir 50.000 orang sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Gaza.

Baca Juga: Riuh Tepuk Tangan, Yel-Yel hingga Pekik Nama Paslon

Di Khan Younis, kota utama Gaza selatan, penduduk setempat mengatakan pada Selasa (12/12) telah terjadi penembakan oleh tank Israel yang terfokus di pusat kota.

Salah satu laporan mengatakan tank-tank tersebut beroperasi di jalan di mana rumah Yahya Al-Sinwar, pemimpin Hamas di Gaza berada.

Setelah malam tiba, serangan udara Israel terhadap Khan Younis di Jalur Gaza selatan menewaskan sebelas warga Palestina, termasuk dua anak-anak, kata pejabat kesehatan.

Baca Juga: Harbolnas Banting Promo Hingga 90 Persen, Optimis Capai Rp25 Triliun

Seorang lansia Palestina, Tawfik Abu Breika, sebelumnya mengatakan blok tempat tinggalnya di Khan Younis dihantam tanpa peringatan oleh serangan udara Israel yang merobohkan beberapa bangunan dan menimbulkan korban jiwa.

"Hati nurani dunia sudah mati, tidak ada kemanusiaan atau moral apa pun," kata Breika dikutip dari Reuters. "Ini adalah bulan ketiga kita menghadapi kematian dan kehancuran."

Selain memperingatkan bahwa Israel mulai kehilangan dukungan Internasional, Biden mengatakan bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu perlu mengubah pola pikir pemerintahan garis kerasnya.

Baca Juga: Hendrik Tangke Allo : Berobat Pakai KTP di Depok Cukup KTP, Jangan Ada Syarat Lain

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X