Simak Hasil Simulasi Radar Depok: PKS-Gerindra Bersaing di Dapil 4, Petahana Golkar Kuasai Suara

Baca Juga: Begini Sambutan dari Caleg yang Masuk 11 Besar DPRD Jawa Barat Dapil Depok dan Bekasi di Simulasi Pemilu 2024 : Wajah Baru dan Lama Bertarung Sengit

"Tentu saja ini bukan hasil final, karena menyangkut metodologi simulasi dan masih banyaknya waktu untuk menggaet suara pemilih," kata Yusfitriadi.

Terpisah, Caleg DPRD Kota Depok dari PKS Dapil 4, Suparyono mengatakan, meski hasil suara yang diraih di Dapil 4 sudah cukup baik. Menurutnya, hasil simulasi tersebut masih terlalu dini dan masih bisa berubah.

"Buat saya itu masih terlalu dini, masih sangat dinamis dan masih bisa berubah," tutur Caleg nomor urut 6 tersebut.

Baca Juga: Begini Sambutan dari Caleg yang Masuk 11 Besar DPRD Jawa Barat Dapil Depok dan Bekasi di Simulasi Pemilu 2024 : Wajah Baru dan Lama Bertarung Sengit

Sebagai upaya untuk memaksimalkan hasil suaranya di Dapil 4 Kecamatan Sukmajaya, Suparyono melangkahkan kakinya untuk bertemu langsung dengan konstituen atau masyarakat yang ada.

"Berbicara optimis, semua harus optimis. Mau Caleg baru atau caleg lama, semua pasti harus optimis. Kalau sudah menyalonkan diri itu harus optimis," jelas Suparyono.

Sementara itu, Caleg DPRD Kota Depok dari PKB Dapil 4, Iwan Setiawan mengatakan, setelah hasil simulasi yang dilakukan Radar Depok dan Radar Bogor Group keluar, hasil tersebut dapat menjadi koreksi baginya untuk memaksimalkan perolehan suaranya ke depan.

Baca Juga: Begini Pernyataan Pradi Supriatna Soal Hasil Simulasi Pencoblosan untuk DPRD Jawa Barat, Namanya Duduki Urutan Kedua Teratas

"Sampai hari ini saya tetap sosialisasi bersama masyarakat. Baik secara tatap muka atau dilakukan oleh tim saya," tutur Iwan Setiawan.

Di wilayah Kelurahan Baktijaya dan Abadijaya, sambung dia, sudah terdapat kurang lebih 15 posko tim pemenangan Iwan Setiawan, selaku Caleg DPRD Kota Depok Dapil 4.

"Nanti akan kami kencangkan kembali di tiap posko, tentang sosialisasi yang kerap saya sampaikan kepada masyarakat," kata Iwan Setiawan.***