Dikonfirmasi atas situasi tersebut, Ketua PPLN London Denny Kurniawan mengungkapkan, panitia sebetulnya sudah mengarahkan, baik melalui audio di ruangan maupun di lapangan, terkait antrean. Tapi, hal itu sepertinya tidak sebanding dengan jumlah pemilih yang sangat banyak.
”Mayoritas warga datang di siang hari dalam waktu yang hampir bersamaan sehingga terjadi penumpukan warga yang mau memilih dan yang hanya ingin menikmati kuliner di bazar pemilu,” jelasnya.
Baca Juga: APK Masih Bertebaran di Depok saat Masa Tenang Pemilu, Pengamat : Pemilik APK Harus Copot Sendiri
Sementara itu, terkait penolakan dan pengusiran WNI yang tak masuk DPT, Denny menyatakan tidak ada insiden tersebut. Secara garis besar, lanjut dia, untuk pemilih yang tidak diperkenankan masuk dalam daftar pemilih khusus (DPK), hal itu disebabkan yang bersangkutan sudah terdaftar di DPT di dalam negeri.
Mengingat pemungutan suara di Inggris dan Irlandia dilaksanakan lebih cepat dibandingkan dengan pelaksanaan di dalam negeri, dikhawatirkan terjadi pemungutan suara lebih dari satu kali.
Pemungutan suara untuk Pemilu 2024 di Inggris Raya dan Irlandia sendiri telah dilaksanakan pada Minggu, 11 Februari 2024, di tiga TPS. Yakni, TPS 001 dan 003 di Kota London bertempat di The KIA Oval (Jardine Suite) Kennington, London, SE11 5SS; serta TPS 002 di Kota Manchester berlokasi di Holiday Inn, Manchester City Centre, 25 Aytoun Street, Manchester, M1 3DT. Pemungutan suara dimulai pukul 08.00 GMT sampai 18.00 GMT.
Baca Juga: Pedangdut Depok Ayu Ting Ting Minta Maaf Lamaran Digelar Tertutup
Meski lebih dulu melaksanakan pemungutan suara, KPU menegaskan bahwa proses penghitungan akan dilakukan bersamaan dengan di dalam negeri. Hal itu merespons adanya sejumlah kabar dipublikasikannya hasil pemungutan suara di luar negeri.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menegaskan, di luar negeri pemungutan suara memang dilakukan lebih awal. Hal itu dimungkinkan undang-undang untuk mengantisipasi luasnya cakupan pemilihan.
Meski demikian, penghitungan suara tidak boleh dilakukan lebih dulu. ”Penghitungan suaranya bersamaan dengan yang ada di dalam negeri,” ujarnya.
Baca Juga: Anggota Ormas Tewas Membusuk di Kosan Beji Depok Diduga Dibunuh Teman
Karena itu, jika ada informasi yang menampilkan hasil pemungutan suara di luar negeri saat ini, dipastikan itu informasi keliru. ”Itu harus diabaikan karena penghitungan suaranya belum dimulai,” imbuhnya.***
Artikel Terkait
Begini Jawaban Gerry Wahyu Riyanto Soal Program Andalan Prabowo Subianto : Itu Wujud Nyata Gerakan Indonesia Emas
Nuroji Ungkap Program Unggulan : Mulai dari Pendidikan hingga Kreativitas Anak Muda
Poros Perubahan untuk Depok, Partai Nasdem dan Partai Ummat Hadirkan NasMat
Minggu Tenang Pemilu di Depok, Simak Pesan Imam Budi Hartono
Bawaslu Depok Ingatkan Pengawas Pemilu Kecamatan Hingga TPS Tingkatkan Koordinasi
Nofel Saleh Hilabi Dorong Pemerintah Gratiskan Biaya Pendidikan
Di Depok Muncul Dugaan Politik Uang, Ini Penjelasannya Menurut Islam : Dibenci Allah SWT saat Kiamat