Ledakan 160 Ribu Amunisi di Bogor : Berimbas 100 Meter, 324 Warga Mengungsi

Mengetahui adanya indikasi terjadinya ledakan, kata Mayjen Mohamad Hasan, petugas yang berjaga pada saat itu langsung menginformasikan kepada warga sekitar, untuk menjauh dari lokasi gudang.

Baca Juga: Hidden Gem Kafe di Bogor Ini, Punya Paket Bukber Serba Rp99 Ribu, Tempatnya nyaman dan Adem, Ada Playground Juga

"Sehingga anggota segera memberitahukan kepada piket, untuk memberitahukan kepada masyarakat sekitar bahwa terjadinya ledakan, dan akhirnya terjadi ledakan di gudang nomor 6, gudang munis daerah Kodam Jaya ini," papar Mayjen Mohamad Hasan.

Mayjen Mohamad Hasan mengutarakan, gudang amunisi nomor 6 Kodam Jaya itu berisi amunisi-amunisi yang sudah kedaluarsa. Ia menyebut, gudang itu berisi pengembalian dari berbagai satuan dari daerah Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta. Berkisar 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak yang ada di gudang tersebut.

Baca Juga: Wajib Bikin! 3 Bumbu Dasar Masakan, Praktis dan Hemat Waktu Saat Memasak

Mayjen Mohamad Hasan memastikan, tidak ada korban jiwa dari peristiwa ledakan gudang tersebut. Hal itu diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan di sekitar peristiwa terjadinya ledakan.

"Sampai saat kami mengecek di seluruh lokasi di perimeter kami satu kilometer ke depan, satu km ke pemukiman, tidak ada korban jiwa, itu kami tegaskan tidak ada korban jiwa," jelas Mayjen Mohamad Hasan.

Kepastian tersebut disampaikan, lantaran sistem keamanan Gudang Amunisi Daerah Kodam Jaya dipastikan keamananannya. Karena terdapat bungker untuk pengamanan, jika suatu waktu terjadi ledakan.

Baca Juga: Ternyata Buatnya Semudah ini dan Rasanya Ngeju Banget! Begini Resep Lengkap Telur Gabus Keju

"Kami pastikan prosedur sistem keamanan ini sudah sedemikian rupa. Sehingga kalau ada ledakan seperti ini diperkirakan akan aman," tutup Mayjen Mohamad Hasan. ***

Fakta dan Data Kebakaran Gudang Amunisi

Lokasi kejadian :

• Kampung Parung Pinang RT1/RW11, Dusun Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Waktu kejadian :

• Minggu (31/3)