RADARDEPOK.COM - Pandemi Covid 19 perlahan menghilang. Pemudik asal Kota Depok turut bersenang hati. Karena bisa leluasa pulang ke kampung halaman tercinta pada hari raya Idul Fitri 1445 hijriah atau Lebaran 2024, setelah sekian lama harus menunggu.
Peningkatan jumlah pemudik asal Kota Depok usai Covid 19 itu, persis seperti prediksi dalam Hasil Survei Potensi Pergerakan Angkutan Lebaran Tahun 2024 yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Berdasarkan hasil survei tersebut, setengah lebih dari jumlah warga Kota Depok yang mencapai 2.145.000 jiwa pada Tahun 2023 itu, diprediksi akan melakukan mudik atau pulang ke kampung halaman masing-masing.
Dalam prediksi itu, pemudik atau potensi pergerakan pada momentum Lebaran 2024 mencapai 1.990.840 jiwa atau 7,01 persen dari jumlah pemudik di Jabodetabek. Angka tersebut juga hampir menyentuh jumlah seluruh warga Kota Depok.
Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno mengatakan, fenomena peningkatan pemudik pada tahun ini, tidak terlepas dari status pandemi Covid19 yang sudah berubah menjadi endemi. Sehingga, tidak ada penghambat masyarakat untuk melakukan mudik pada Lebaran 2024.
"Jika melihat hasil survei di Jabodetabek, ada peningkatan," ungkap Djoko Setijowarno kepada Radar Depok, Kamis (4/4).
Baca Juga: Nadiem Makarim Tegaskan Ferienjob di Jerman Bukan MBKM, Nah Loh!
Berdasarkan hasil survei tersebut, jelas Djoko Setijowarno, potensi pergerakan di Jabodetabek pada lebaran tahun ini mencapai 28.400.000 jiwa. Jumlah itu mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Lebaran 2023, ada 54,31 persen atau sebanyak 18.300.000 orang. Pada Tahun 2024 diperkirakan naik menjadi sebanyak 84,27 persen atau sebanyak 28.400.000 orang," sebut Djoko Setijowarno.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok mencatat, pergerakan pemudik asal Kota Depok yang akan pulang kampung itu dapat dilihat dari keberangkatan melalui Terminal Jatijajar, Kecamatan Tapos.
Kabid Bimkestib Dishub Kota Depok, Ari Manggala menerangkan, hal itu berdasarkan perbandingan data produksi kendaraan angkutan lebaran Tahun 2022 dan 2023 di Terminal Tipe A Jatijajar.
Tahun 2023, puncak arus mudik terjadi pada 19 dan 20 April (H-3 dan H-2). Sedangkan, arus balik pada H+3 dan H+4, karena ada penambahan libur bersama.
"Kenaikan penumpang pada peak arus mudik sebesar 300 persen, dengan jumlah penumpang 2.426 orang dan 194 bus atau H-2. H-3 sebanyak 2.115 penumpang dan 203 bus. Bisa dilihat fluktuasi harian. Pada waktu puncak mudik di H-3 dan H-2 sampai tiga kali lipat," beber Ari Manggala.
Artikel Terkait
Jelang Mudik Lebaran, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Koordinasi di Tingkat Jabar
MK Akan Hadirkan 4 Menteri, Saksi Amin Ungkap Dugaan Mobilisasi dan Kecurangan TPS
Peserta Polling Radar Depok Apresiasi Pemilih, Siap-siap Polling Pilkada Depok Bacth 2 Bergulir
Rangkaian Ramadan BPR Hasa Mitra Jabar Ditutup Santunan di Depok
Mudik Gratis Bikin PO Bus Tercekik di Terminal Jatijajar, Pemkot Depok Fokus Keberangkatan Pemudik
Diisukan Digabung ke Ombudsman, KPK Hanya Berfungsi Pencegahan Korupsi
Rolls Royce dan Mini Cooper Suami Sandra Dewi Disita Kejagung