Baca Juga: Juni, Supian Suri Kantongi Tiket Partai Gerindra : Bersedia jadi Kader
Para petugas yang berjaga di mimbar konferensi pers pun lantas segera menarik Pegi keluar dari kerumunan wartawan.
Menjawab beberapa keraguan itu, Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Surawan menegaskan bahwa Pegi yang ditangkap adalah otak pelaku pembunuhan Vina dan Rizki. Penyidik sudah mendapatkan sejumlah keterangan dari saksi-saksi hingga mendapatkan alat bukti yang cukup.
Selama delapan tahun pelarian, Pegi mengungsi ke wilayah Kabupaten Bandung. Ia mengontrak bersama ayah dan ibu tirinya. Selama tinggal disana, Pegi berganti identitas dengan nama Robi.
Baca Juga: Pasangan Imam-Ririn Digoda, Golkar Pastikan Masih Mesra dengan PKS di Pilkada Depok
Ia bekerja menjadi buruh atau kuli bangunan untuk beberapa proyek di sejumlah daerah yang mayoritas wilayah Jawa Barat. Sesekali ia pulang ke Cirebon. Pergantian identitas dan sering berpindah tempat menjadi salah satu kesulitan polisi mendapatkan petunjuk.
Kemudian, jawaban mengapa pencarian Pegi membutuhkan waktu sekira 8 tahun adalah para pelaku lain tidak berani memberikan keterangan. Hal ini diduga posisi Pegi dalam kelompok bermotor cukup disegani.
Hanya saja, penyidik berhasil membujuk salah satu tersangka mengungkap keterangan, hingga semua petunjuk mengarah kepada Pegi. Muaranya adalah penangkapan yang terjadi pekan lalu.
Baca Juga: Empat Oknum Polisi Pesta Sabu di Kota Depok Jalani Rehab, IPW Nilai Putusan Tersebut Sudah Sesuai
"Tidak ada satupun pelaku lain yang berani menerangkan bahwa PS (Pegi Setiawan) itu ini orangnya. Padahal mereka tinggal di satu lingkungan bahkan ada teman sekolah atau teman bermain. Kesulitan kita selama ini seperti itu, karena saksi yang berani menerangkan itu belum ada," ucap Surawan.
“Ada yang bilang takut dan sebagainya. Jadi ketakutan dari mereka saja tidak berani menerangkan PS ini orangnya, sehingga itu mempersulit kita untuk melakukan pelacakan. Akhirnya kita ajak bicara para tersangka yang sudah vonis dari hati ke hati mereka menerangkan bahwa PS adalah ini orangnya. seingga kami mudah untuk melakukan pelacakan," Surawan melanjutkan.
Hal ini ia harapkan bisa menjawab apa yang kerap ditanyakan mengapa penangkapannya sangat lama. Selain itu, ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian tidak bisa mengungkap kasus tanpa bukti yang cukup.
Baca Juga: Bulan Juni Harga Beras Paling Murah Rp14.900, Bulog Akui Sulit Kembali ke Harga Lama
"Kita yakinkan bahwa PS adalah (yang ditangkap) ini. kita sudah menyita sejumlah dokumen terkait dengan identitas, kita sudah mendapatkan STNK-nya, walaupun motornya belum dapat. Tapi stnk kendaraan yang digunakan pada saat kejadian kita sudah mengamankan," imbuh Surawan.
"Kita meyakinkan ini dengan sejumlah dokumen, baik KK, ijazah dan sebagainya. Kita yakinkan bahwa ini adalah PS alias Pegi Setiawan," dia melanjutkan.
Artikel Terkait
440 Jamaah Diingatkan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Soal Kesehatan, Mei Sangat Terik!
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Pimpin Upacara Harkitnas ke 116, Begini Pesannya
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Tatap Muka dengan Pekka : Perempuan Harus Mandiri
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono: 55 PSM Mesti Tingkatkan Kualitas
Wakil Walikota Depok Bakar Semangat Atlet di Popwilda Jabar, Ini Pesan Membaranya!
Wakil Walikota Depok Tinjau Lokasi Pembangunan Kantor Kelurahan Duser, Semoga Renovasinya jadi Top dan Keren!
Ini Lirik Lagu Takdir Tak Menunggu Soundtrack Film Selalu Ada Putih Hitam Besutan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Cocok untuk Move On