“Salah satu dosen senior yang juga anggota senat mengundurkan diri. Kemungkinan ketahuan inisialnya, lalu diteror oleh dekan,” tutur IS.
Padahal, kata IS, Rektor UPN Veteran Jakarta telah meminta saran dari Tim Penilai Integritas Akademik Senat Universitas pada 31 Juli 2024. Adapun, rapat senat telah dilangsungkan dan rektor menerima hasil kerja tim tersebut.
Awalnya, jelas IS, isi rekomendasi tidak dijelaskan. Namun, dua anggota senat meminta Ketua Senat untuk membuka isi rekomendasi tersebut. Setelah dibacakan Ketua Tim, Prof Supriyanto diketahui bahwa senat merekomendasikan agar jabatan Wakil Dekan 1 FK UPN Veteran Jakarta ditinjau kembali, mengingat telah terbukti melakukan pelanggaran integritas akademik.
“Posisi Wakil Dekan 1 (bidang akademik) FK UPN Veteran Jakarta, yang merupakan jabatan penting dalam bidang akademik, sangat tidak layak dijabat oleh seseorang yang telah terbukti melanggar tatanan akademik, seperti melakukan pemalsuan nomor etik penelitian. Integritas akademik adalah hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan penelitian, dan pelanggaran seperti ini dapat merusak reputasi dan kredibilitas institusi,” papar IS.
Baca Juga: Depok Open Space Tahap II Bakal Seperti Lapangan Gasibu Bandung, bisa untuk Olahraga, loh!
Merespon hal itu, Rektor UPN Veteran Jakarta, Anter Venus menjelaskan, KEP tidak memiliki kewenangan untuk mengurusi dugaan pelanggaran integritas akademik, termasuk kode etik. Sebab, tugas KEP hanya melakukan reviu dan memberikan persetujuan ethical clearance.
“Semua dugaan pelanggaran integritas akademik atau kode etik hanya jadi wewenang senat dan rektor,” tutur Anter Venus.
Di sisi lain, Anter Venus menuturkan, KEP UPN Veteran Jakarta tidaklah dibubarkan, melainkan reposisi dan refocusing tupoksi. Hal itu sebagaimana diamanatkan dalam Permendikbudristek Nomor 10 Tahun 2024.
“Di mana semua unit organisasi harus masuk dalam struktur yang baru tanpa kecuali. Karena KEP mengurusi bagian kecil penelitian maka digabungkan dengan LPPM,” tutur Anter Venus.
Baca Juga: Perkuat Komitmen di Dunia Vokasi, Honda Kembali Resmikan Pos AHASS TEFA di Bekasi
Anter Venus memastikan, senat UPN Veteran Jakarta sudah memberi rekomendasi atas dugaan pemalsuan karya ilmiah dan nomor izin etik. Hanya saja, tidak dapat dipublikasikan karena bersifat rahasia.
“Senat sudah memberikan rekomendasi. Rektor akan menindaklanjuti rekom tersebut segera. Semuanya berdasarkan prinsip pembinaan, keadilan, produktif, positif, dan akuntabel dengan memperhatikan situasi yang jadi latar terjadinya peristiwa,” kata Anter Venus. ***
Tentang Rektor Diminta Copot Wadek FK UPNVJ
Waktu :
Minggu, 4 Agustus 2024
Artikel Terkait
Hore ! Ada Promo Maharddika di Drini Park Loh untuk Merayakan Hari Kemerdekaan, Jadi Lebih Hemat Nih
Cuma dari Jagung Bisa Bikin Ide Jualan Viral Kayak Gini! Yuk Langsung Aja Ikuti Resep Jagung Kriwil Viral
Optimis Ilham Bisa Bersaing di Pilgub Jawa Barat, Nasdem Sudah Petakan Kekuatan Dedi
Ilham Habibie Perkuat Dukungan dan Tekankan Keseimbangan Iptek-Imtak Menjelang Pilgub Jabar 2024
Pembangunan Fisik di Kota Depok Berjalan Lancar, Imam Budi Hartono Beberkan Progres yang Sedang Dikerjakan : Mulai DOS 2 hingga Alun Alun Barat
Menyajikan Berbagai Kuliner Nusantara, Inilah Resto di Bandung, Rekomendasi untuk Dikunjungi
Hari Ini, Polisi Bongkar Makam Korban Sedot Lemak di Kota Depok : Tersangka Belum Ditetapkan
Sambut Hari Kemerdekaan, 36 Peserta di RW16 Tugu Depok Memperebutkan Piala Sakti