"Jadi kan kalau misalnya mungkin bicara kurang etis atau bagaimana sehingga ada yang tersinggung," ucap Kombes Arya Perdana.
Dari hasil rekaman CCTV terlihat korban mengalami pemukulan dan tendangan dari warga binaan yang mengeroyoknya. Dia juga belum bisa memastikan terkait penyebab utama kematian korban.
"Untuk hasilnya belum ya, karena masih diotopsi nanti dokter yang berwenang memberikan keterangan," tandas Kombes Arya Perdana.
Baca Juga: Tersangka Narkoba Tewas di Rutan Kelas I Depok, Diduga Dikeroyok Tahanan karena tidak Sopan
Pada kesempatan lain, Kadiv Pas Kemenkumham, Robianto menuturkan, pihaknya akan menurunkan tim investigasi dari kanwil untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan tuntas.
"Kami akan dikirimkan tim investigasi agar di kemudian hari aksi ini tidak terulang kembali" tutur Robianto.
Setelah dilakukan koordinasi dengan Kepala divisi Pemasyarakatan Jawa Barat, apabila ada keterlibatan oknum petugas, akan segera diturunkan tim investigasi dari kantor wilayah untuk mengusut sejauh mana peran oknum pegawai yg terlibat pada kejadian ini.
Baca Juga: Wajib Baca! Berikut ini Persiapan dan Perlengkapan Berkendara bagi Pengendara Pemula
"Jika terbukti ada keterlibatan oknum petugas pasti akan Kami berikan sanksi tegas" ujar Robianto. ***
Warga Binaan Tewas di Rutan Depok
Lokasi :
Rumah Tahanan Negara Kelas I Depok
Waktu kejadian :
Kamis, 29 Agustus 2024
Pukul :
Artikel Terkait
Tersangka Narkoba Tewas di Rutan Kelas I Depok, Diduga Dikeroyok Tahanan karena tidak Sopan
Karutan Kelas I Depok Akui tak bisa Melerai Pengeroyokan yang Menyebkan RA Tewas, Berdalih Kekurangan Petugas
Ridwan Kamil Pastikan Jakarta tetap Ramai Meski bukan Lagi Ibu Kota Negara: Kami Punya Pengalaman sebagai Kepala Daerah
Darurat Demokrasi! 43 Wilayah di Indonesia Berpotensi Gelar Pilkada Melawan Kotak Kosong, Berikut Daftarnya
Ini Skenario KPU Apabila Calon Tunggal Kalah Lawan Kotak Kosong di Pilkada 2024
Goldmart Keluarkan Koleksi Terbaru Victory of Life, Ada Promo Menarik Selama Event