Senin, 22 Desember 2025

Cerita Wisatawan asal Depok yang Terjebak Macet Horor di Puncak Bogor, 8 Jam Kendaraan Terkunci di Megamendung

- Selasa, 17 September 2024 | 08:32 WIB
Macet horor Puncak, wisatawan terjebak hingga belasan jam. (Instagram.com/jktgo)
Macet horor Puncak, wisatawan terjebak hingga belasan jam. (Instagram.com/jktgo)

Baca Juga: Resep Pangsit Goreng Isi Ayam yang Enak dan Renyah, Bisa untuk Ide Jualan atau Camilan di Rumah

NM diduga menghembuskan nafas terakhir akibat kelelahan setelah berlibur di salah satu tempat wisata yang ada di Puncak Bogor.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor AKP Rizky Guntama menuturkan, NM meninggal dunia saat akan pulang dari kawasan Agro Wisata Gunung Mas pada Minggu, 15 September 2024.

Saat akan pulang dan menaiki bus, NM disebut merasakan sesak nafas dan pusing.

“Setelah itu keluar bus, ketika dievakuasi ke masjid, meninggal dunia di masjid, gitu ceritanya," ungkap Rizky.

Baca Juga: Adopsi Program PIP, Supian Suri Rencanakan Program Depok Pintar, Berikut Manfaatnya!

Menurut Rizky, bus yang ditumpangi NM masih berada di area Agro Wisata Gunung Mas, sehingga proses evakuasi dapat berjalan mudah. NM dievakuasi dari bus ke masjid yang ada di Agro Wisata Gunung Mas.

Rizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid. Ia pun memastikan NM meninggal dunia bukan karena sulitnya melakukan evakuasi atas terjadinya kemacetan.

Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu menyampaikan rasa dukanya dan ikut berbela sungkawa kepada keluarga.

Orang nomor satu di Kabupaten Bogor itu pun menyebut jika kemacetan parah yang terjadi di Puncak pada Minggu, menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Baca Juga: Pencapaian Global : Pengakuan Warisan Budaya Indonesia di Mata Dunia

Apalagi, Pemerintah Kabupaten Bogor saat ini tengah gencar melakukan penataan kawasan Puncak, salah satunya dengan menertibkan seluruh bangunan yang berada di bahu jalan menuju kawasan wisata itu.

"Kami berupaya menjadikan kawasan wisata yang komprehensif dan terintegrasi dengan berbagai fasilitas yang ada dan dibutuhkan pengunjung," kata Asmawa. Ia bahkan bertekad menjadikan kawasan Puncak kembali asri seperti 30 tahun lalu.

Puncak II Disebut jadi Solusi

Pemerintah Kabupaten Cianjur, kembali mendorong agar pemerintah pusat bisa memprioritaskan pembangunan jalur Puncak II.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X