DPT Pilkada Depok Tambah 117.936 Pemilih, jadi 1.427.674 Jiwa

RADARDEPOK.COM – KPU Kota Depok punya tugas berat. Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada serentak tahun ini bertambah, ketimbang Pilkada Depok 2019.

Kepastian itu setelah KPU Depok mengumumkan jumlah DPT untuk Pemilihan Walikota Depok, dan Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024, pada Rabu (18/9).

Ketua KPU Kota Depok, Willi Sumarlin menjelaskan, hasil DPT tersebut telah diplenokan dan disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Depok serta saksi dari dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Depok.

Baca Juga: Ketahuan! Tiga ASN Depok Ikut Deklarasi Supian Suri-Chandra Rahmansyah

“Hasil DPT Pilkada 2024 sudah final dan transparan,” ungkap Willi Sumarlin, kepada Radar Depok, Rabu (18/9).

Willi Sumarlin mengatakan, jumlah DPT tersebar di 11 kecamatan dan 63 kelurahan di Kota Depok. Dari total pemilih, terdapat 700.215 pemilih laki-laki dan 727.459 pemilih perempuan.

“Guna mendukung kelancaran pemungutan suara, KPU Kota Depok menyiapkan 2.763 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kota Depok,” kata Willi Sumarlin.

Baca Juga: Kaesang Mengaku Nebeng Pesawat Teman, Total Biaya Perjalanan ke AS Diprediksi Rp 360 Juta

Willi Sumarlin membeberkan, di Pilkada 2024 ada dua TPS khusus yakni di Rutan Kelas I Depok dan Pesantren Qotrunnada.

Warga binaan berhak dapat hak pilih dan santri yang ada di Pesantren Qotrunnada. “Di sana menjadi lokasi khusus di pemilihan kepala daerah 27 November 2024," tegass Willi Sumarlin.

Jumlah DPT 2024 ada 1.427.674 jiwa, jauh berbeda dengan Pilkada Depok 2019 yang mencapai 1.309.738 jiwa.

Baca Juga: Jumat Pimpinan DPRD Depok Didefinitifkan, PKS dan Golkar Bakal Dijegal Soal AKD

Artinya, selisih penambahan DPT selama kurang lebih lima tahun ada 117.936 pemilih. Sementara kalau DPT saat Pileg 2024 kemarin 1.393.282 pemilih.

Willi mengungkapkan, jumlah DPT yang ditetapkan untuk Pilkada 2024 lebih tinggi daripada saat Pemilu kemarin. "Pada Pileg 2024 kemarin 1.393.282 pemilih," ungkap Willi.

Pada kesempatan tersebut, Willi mengimbau warga yang belum terdaftar di DPT agar melapor ke panitia pemungutan suara (PPS) setempat atau langsung mendatangi kantor KPU Depok.