RADARDEPOK.COM – Gebrakan Kabinet Merah Putih ala Presiden Prabowo Subianto mulai terlihat. Di bidang pendidikan misalnya.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti, menargetkan kenaikan gaji guru dilakukan pada tahun 2025. Kenaikan itu untuk semua guru mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga honorer.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama. Mudah-mudahan pada tahun 2025 sudah bisa terealisasi untuk menaikkan tunjangan guru," kata Abdul Muti, Senin (28/10).
Baca Juga: Simak Yuk! Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Tenaga Pendidik Keagamaan
Abdul Muti mengatakan, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah guru yang akan diberikan tunjangan. Utamanya guru yang sudah tersertifikasi baik PNS, PPPK, atau guru honorer. Jumlah guru di Indonesia sangat banyak, sehingga perlu diperbarui datanya dan kemudian diberikan ke Kementerian Keuangan.
"Di skema yang sekarang kami ajukan untuk 2025 itu untuk guru yang sudah berstatus ASN ya, terutama yang sudah bersertifikasi, baik guru PNS maupun guru PPPK dan juga guru-guru honorer tapi jumlahnya," jelas Abdul Muti.
Abdul Muti menegaskan, ada kemungkinan nominal tambahan gaji itu tidak sama untuk tiap-tiap guru.
“SSehingga kita harus hitung betul. Jangan sampai mereka yang berhak tidak menerima, tapi yang kemudian mereka ini tidak berhak malah menerima,” papar Abdul Muti.
Baca Juga: CIBER Gelar Kopdar Go Digital Go Global, Dorong UMKM Cilodong Menuju Pasar Internasional
Selain itu, kata Abdul Muti, ada kualifikasi yang harus dipenuhi oleh para guru untuk bisa mendapatkan tambahan gaji tersebut.
“Ada dong (kualifikasi), ada. Kalau nggak ada, rebutan nanti,” imbuh Abdul Muti.
Pendataan guru tersebut diharapkan bisa segera rampung. Dengan begitu, data bisa diajukan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani secepatnya.
“Dan mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, mudah-mudahan pada tahun 2025 sudah bisa terealisasi untuk kenaikan tunjangan guru,” ucap Abdul Muti.
Baca Juga: Imam-Ririn Serius Benahi Macet di Sawangan Depok, Ini Desain Jalan Layang yang Dibangun
Sementara itu, Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Satriwan Salim menilai kesejahteraan guru saat ini belum baik. Menurut Satriwan, saat ini masih banyak guru honorer yang mendapat gaji sebesar ratusan ribu.
Artikel Terkait
Peserta BPJS Ketenagakerjaan Manfaatkan Layanan Tambahan Kredit dan Renovasi Perumahan
Hanif Faisol Minta Laboratorium Kementerian LH BPLH Terintegrasi dan Tersebar
Puding yang Satu Ini Cocok Banget Buat Isian Snack Box dan Ide Jualan, Bentuknya Cantik dan Segar Rasanya
JEC Eye Hospital and Clinics Kembali Gelar Operasi Implan Glaukoma Gratis
Ini Bukti Imam Budi Hartono Sangat Peduli dengan Pendidikan di Depok : Bangun Belasan Sekolah dan Rehabilitasi Puluhan Sekolah, Berikut Rinciannya!
Imam-Ririn Serius Benahi Macet di Sawangan Depok, Ini Desain Jalan Layang yang Dibangun
CIBER Gelar Kopdar Go Digital Go Global, Dorong UMKM Cilodong Menuju Pasar Internasional
Simak Yuk! Pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Tenaga Pendidik Keagamaan