134 Gereja dan 33 Rumah Ibadah di Depok Dijaga Ketat, 630 Personel Gabungan Dikerahkan saat Nataru

“Karena TNI sebagai alat pertahanan negara memiliki tugas salah satunya adalah membantu tugas kepolisian,” tutur Letkol Inf Iman Widhiarto, saat dikonfirmasi Radar Depok, Selasa (17/12).

Jadi, sambung Letkol Inf. Iman Widhiarto, dari pihak polisi konsep operasinya bagaimana, Kodim 0508/Depok akan membantu pengamanannya, sesuai dengan operasi yang dilaksanakan oleh kepolisian untuk TNI sendiri.

“Tugas kami adalah menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI, serta melindungi bangsa Indonesia. Maka yang menjadi fokus TNI adalah, bagaimana selama pelaksanaan Nataru itu tidak ada aksi-aksi yang dapat menjatuhkan kedaulatan negara, atau membahayakan kedaulatan negara itu sendiri,” ujar Letkol Inf Iman Widhiarto.

Baca Juga: Aktivitas Tambang Dituding jadi Penyebab Bencana di Sukabumi, Polisi Panggil Tiga Perusahaan

Salah satunya tindakan yang dilakukan, lanjut Letkol Inf Iman Widhiarto, dengan mengamankan jika adanya kelompok-kelompok radikal, yang mengusung ideologi-ideologi tertentu dan bertentangan dengan ideologi negara, atau pihak-pihak yang ingin memecah sebelah persatuan Indonesia.

“Diantaranya mengembangkan sikap-sikap intoleransi, dan tentunya ini membutuhkan sebuah pengamatan atau identifikasi TNI, deteksi TNI, dan pencegahan dari TNI. Namun, kita mengedepankan rekan-rekan dari kepolisian Itu,” tambah Letkol Inf. Iman Widhiarto.***

Fakta dan Data Pam Nataru :

Tempat :
- Kota Depok

Jumlah Personel Gabungan :
- 630 Personel

Rincian Personel :

Polres Metro Depok :
- Polres : 100 Personel
- Jajaran Polsek : 240

TNI :
- Kodim 0508 Depok : 80 Personel
- Sub Den Pom Depok : 10 Personel
- Sub Garnisum Depok 10 Personel

Pemkot Depok :
- Satpol PP Depok : 50 Personel’
- Dishub : 30 Personel
- Dinkes : 10 Persnel
- Damkar : 20 Personel

Stakholder Terkait :
- PMI : 15 personel
- Tagana : 15 Personel
- Pokdarkamtibmas : 20 Personel
- Senkom Polri : 10 Personel
- Pramuka : 20 Personel

Total Gereja :
- 134 buah