Minggu, 21 Desember 2025

Kakorlantas Larang Mudik Pakai Motor, Potensi Kecelakaan Capai 78 Persen

- Senin, 16 Desember 2024 | 07:45 WIB
ILUSTRASI: Ilustrasi. Wajib Tahu! Berikut ini tips anti stres saat mudik Lebaran 2023. FOTO: PINTEREST
ILUSTRASI: Ilustrasi. Wajib Tahu! Berikut ini tips anti stres saat mudik Lebaran 2023. FOTO: PINTEREST

RADARDEPOK.COM – Korlantas Polri memetakan potensi kerawanan dalam arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Salah satu yang paling rawan adalah penggunaan motor untuk mudik. Karena itu, Korlantas Polri melarang penggunaan motor untuk mudik jarak jauh.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan, sebaiknya masyarakat tidak menggunakan kendaraan roda dua untuk perjalanan jarak jauh saat Nataru. Sebab, berdasar data Korlantas, tingkat kecelakaan yang melibatkan motor mencapai 78 persen.

’’Jangan pakai sepeda motor dari Jakarta sampai Semarang atau malah ke Surabaya,’’ terangnya.

Baca Juga: Aturan Baru! Calon Jamaah Haji Wajib JKN

Sebagai gantinya, pemotor bisa memanfaatkan angkutan umum atau layanan mudik gratis yang disediakan berbagai instansi.

Menurut dia, Korlantas telah melakukan inventarisasi dan mitigasi terhadap berbagai potensi kerawanan. Salah satu yang paling rawan adalah penggunaan sepeda motor. ’’Tingkat kecelakaannya sangat tinggi,’’ ujarnya mengingatkan masyarakat.

Korlantas juga telah menginventarisasi titik-titik krusial untuk pengamanan Nataru, terutama di jalur tol, arteri, kawasan wisata, serta lokasi penyeberangan. ’’Kami upayakan mitigasi di titik krusial, disiapkan pengamanan dan penjagaan,’’ paparnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Kasus Agus Buntung Bertambah Jadi 49 Adegan, Ini Fakta Baru yang Terungkap

Untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru, Korlantas menggelar tactical floor game (TFG) dalam Operasi Lilin 2024 Sabtu (14/12) lalu. TFG itu dipimpin langsung oleh Kakorlantas di Aula Medellu Korlantas.

Aan menjelaskan, pelaksanaan TFG bertujuan memantapkan konsolidasi dalam menghadapi Nataru. Langkah tersebut diambil untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan kenyamanan masyarakat selama masa libur akhir tahun.

’’TFG merupakan tahapan dari perencanaan pengelolaan arus mudik arus wisata selama libur Nataru,’’ ujarnya.

Baca Juga: MK Tangani 275 Sengketa Pilkada 2024, Komisi II DPR Ingatkan Pentingnya Keadilan dan Integritas

Korlantas telah melaksanakan survei dan rapat koordinasi untuk menentukan tindakan taktis. TFG melibatkan perwakilan dari Ditlantas Polda Metro Jaya, Ditlantas Polda Jabar, Ditlantas Polda Jateng, Ditlantas Polda DIJ, Ditlantas Polda Jatim, hingga Ditlantas Polda Bali.

’’Masing-masing wilayah memaparkan strategi dalam mengantisipasi pergerakan masyarakat selama Operasi Lilin,’’ jelasnya.

Dalam TFG, Korlantas mendapatkan informasi dan simulasi prediksi peningkatan volume kendaraan selama Nataru.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahmi Akbar

Sumber: Jawa Pos

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X