“Kami sudah bertemu antar pihak sekolah dan Disdik, kami pastikan tidak dari anak murid kami tidak ada yang melakukan serangan kepada sekolah pelaku sesuai isu yang beredar, itu tidak benar,” kata dia.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, kata Mutoharotun, saat itu korban izin dengan orang tuanya untuk membuat konten bersama temanya.
Baca Juga: Salut! Ini Alasan Bocah Depok Miliano Jonathans Gabung Klub Raksasa FC Utrecht
“Berdasarkan orang tua korban, pelaku keluar rumah untuk membuat konten dan nyatanya mendapat kabar sudah bersimbah darah ditusuk oleh temanya,” ujar dia.
Mutoharotun memastikan, setelah korban mengalami penusukan oleh temanya, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Primaya hingga di oper ke RS Polri untuk dilakukan otopsi.
“Diperkirakan korban meninggal ditempat dan diotopsi di di RS Polri hingga pagi, dan korban dikebumikan pada Pemakaman Lembah Abadi, Sukmajaya, Kamis (19/12) sekitar pukul 14.00 WIB,” kata dia. ***
Artikel Terkait
Kerugian Bencana Sukabumi Tembus Rp200 Miliar
Predator Asusila Asal Depok jadi Incaran Tahanan di Penjara Inggris, Begini Kondisinya saat Ini
134 Gereja dan 33 Rumah Ibadah di Depok Dijaga Ketat, 630 Personel Gabungan Dikerahkan saat Nataru
Imam Budi Hartono Ucapkan Selamat Kepada Supian Suri-Chandra Rahmansyah Terpilih Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Depok
Kendala Pemulihan Pasca Bencana Sukabumi dari Cuaca Hingga Anggaran: Sudah Dua Pekan, Warga Ciangrek Masih Terisolir
Miliano Jonathans Bocah Depok Bimbang Pilih Timnas Indonesia atau Belanda, Ini Ungkapan Keluarga!
Beberapa Komoditas di Depok Naik, Stok Diklaim Aman saat Nataru