Waspada! Jalan Nasional di Depok Banyak Lubang, Dewan Jawa Barat Hasbullah Bilang Gini

Terpisah, Anggota DPRD Jawa Barat Fraksi PAN, M Hasbullah Rahmad menuturkan, jalan yang dimaksud merupakan jalan nasional yang menjadi tanggung jawab Dinas Kementerian PUPR.

“Jalan Raya Parung Ciputat itu jalan nasional. Bukan jalan kota, bukan jalan provinsi. Jadi, kalau jalan yang berlubang menimbulkan kecelakaan, saya mengimbau pemerintah kota untuk mengirim surat ke Kementerian PUPR agar segera menambah atau meratakan jalan yang rusak,” tutur Hasbullah saat di konfirmasi Radar Depok, Selasa (11/2).

Baca Juga: Ole Romeny Tak Sabar Gedor Australia, Ini Profil Singkatnya!

Kemudian Hasbullah menyatakan Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Bogor, Jalan Raya Parung Ciputat itu merupakan jalan Nasional yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR atas perbaikan jalan nasional.

“Jika tidak ada laporan, PUPR tidak tahu lokasi lubang jalan tersebut. Oleh karena itu, laporan harus disampaikan melalui walikota agar perbaikan dapat segera dilakukan,” tambahnya.

Sementara itu, beber Hasbullah untuk memperbaiki jalan dapat dilakukan dalam kurun waktu dekat menggunakan dana perawatan.

“Karena dalam anggaran, kementrian PUPR sama dengan APBD Kota Depok. Ini kan ada dana Perawatan. Pakai dana perawatan, kalau nunggu tender tahun depan, jadi kelamaan,” beber Hasbullah.

Baca Juga: 137 Siswa SMKN 1 Depok Bisa Gagal SNBP, Ratusan Siswa Geruduk Sekolah Tuntut Tanggungjawab

Namun, Hasbullah menyampaikan terkait dengan anggaran yang dipangkas menyampaikan bahwa dana untuk perawatan jalan tetap tersedia.

“Anggaran yang dipangkas itu untuk perjalanan dinas, makan-minum, dan seminar. Sementara untuk infrastruktur, termasuk jalan, tidak dikurangi. Malah, anggaran untuk ketahanan pangan dan infrastruktur malah ditambah,” kata Hasbullah.

Jalan itu untuk menunjang transportasi barang dan orang, jadi berarti kalau untuk penegasan dilakukan pengerjaan dalam waktu dekat, tentu bisa dikerjakan.

“Tidak ada alasan, kan bisa diambil dari perawatan. Diambil dari alokasi dana pemeliharaan. Bisa diambil dari Binamarga, Kementrian PUPR, Wilayah Bogor dan Depok,” pungkas Hasbullah.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari