RADARDEPOK.COM - Persiapan Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025 bisa dibilang sudah matang. Kamis (13/2) sore, saat menghadapi Iran dalam pertandingan pertama babak Grup C Piala Asia U-20 jadi ajang pembuktian.
Kendati berat, Garuda Nusantara diharapkan bisa berbuat banyak saat menghadapi Tim Melli, di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, Cina.
Pengamat Sepak Bola, Kesit Budi Handoyo menjelaskan, secara umum persiapan yang dilakukan Timnas Indonesia U 20 sudah sangat matang.
Baca Juga: Waspada! Jalan Nasional di Depok Banyak Lubang, Dewan Jawa Barat Hasbullah Bilang Gini
“Kalaupun masih ada beberapa kekurangan saya fikir itu tidak terlalu krusial,” jelas Kesit Budi Handoyo, kepada Radar Depok, Rabu (12/2).
Menurut Kesit, pertandingan Timnas Indonesia U 20 melawan Timnas Iran U 20 bukanlah hal yang mudah, mengingat Timnas Iran menduduki peringkat tertinggi di federasi.
Artinya bukan hal yang gampang bagi Indonesia pada saat ini untuk bisa melawan Iran. Iran ini walaupun dalam ajang Piala Asia U 20 terakhir tidak terlalu bagus, seperti Uzbeskistan.
Baca Juga: Menanti Tuah Efisiensi Rp306,6 Triliun Presiden Prabowo
“Iran tim yang punya pengalaman, tim yang punya pemain muda yang juga menurut saya cukup bagus dan juga sudah sering teruji dalam turnamen,” ujar pria yang tinggal di Kota Depok ini.
Kesit mengungkapkan, bukan berati dia meremehkan Tim Indonesia untuk mengalahkan Iran, namun perlu perjuangan yang sangat keras.
“Yang paling penting adalah peluang (Menang) itu tetap ada, bahkan peluang untuk bisa melangkah sampai ke babak semifinal juga ada,” tegas Kesit.
Terpisah, Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri mengaku telah mempersiapkan anak-anak asuhnya dengan matang.
Jens Raven dan kawan-kawan sudah digembleng dalam sesi latihan yang berfokus pada strategi dan taktik untuk memenangkan laga pertama di ajang itu yang jadi penentu langkah skuad Garuda Nusantara ke depannya.
Kapten Dony Tri Pamungkas mengatakan, kondisi tim sangat kompak dan proses adaptasi di Shenzen, Tiongkok berjalan dengan baik.
Artikel Terkait
137 Siswa SMKN 1 Depok Bisa Gagal SNBP, Ratusan Siswa Geruduk Sekolah Tuntut Tanggungjawab
Ole Romeny Tak Sabar Gedor Australia, Ini Profil Singkatnya!
Puncak HPN Dirayakan di Tiga Provinsi, Ini Pesannya
Parah! Anggaran Pemeliharaan Jalan Dipotong, Alokasi Kementerian PU Dipangkas Rp 81 Triliun
Hasil Raker: Radar Depok Siap Hadapi Tantangan 2025 di Kota Depok
Pengacara Desak KPK Beri Izin Agustiani Tio Fridelina Berobat ke China
38 Puskesmas Depok Fasilitasi Cek Kesehatan Gratis, AHY Ucapkan Selamat Ulang Tahun Ke Warga