RADARDEPOK.COM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Depok mengalokasikan dana Rp1 miliar per tahun, untuk membantu para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang tersebar di Kota Depok.
Anggaran sebesar itu akan dialokasikan untuk berbagai program. Seperti pelatihan, pendampingan, kurasi produk, hingga peningkatan kualitas kemasan.
Hal ini dilakukan agar para pegiat UMKM naik kelas, hingga mampu meningkatkan daya saing dengan pelaku usaha lain.
Baca Juga: Kanwil DJP Jawa Barat III dan IPB University Perkuat Kerja Sama Perpajakan
“Alhamdulillah, kami sudah mengalokasikan dana Rp1 Miliar per tahun. Kami juga memberikan pelatihan, pendampingan, kurasi produk, hingga peningkatan kemasan agar pelaku UMKM di Kota Depok bisa lebih bersaing,” tutur Ketua Baznas Kota Depok, Endang Ahmad Yani, Jumat (7/3).
Dalam hal ini, sambungnya, Baznas Kota Depok turut berkolaborasi dengan Pemkot Depok dalam berbagai program pemberdayaan.
Dana yang terkumpul dari zakat, infak, dan sedekah dari ASN Kota Depok, juga turut dialokasikan untuk mendukung program-program sosial dan ekonomi.
Baca Juga: Gerebek Home Industry Sinte: Polisi Tangkap Peracik dan Penjual di Depok
“Dari dana Rp3 miliar yang kami peroleh dari ASN, sekitar Rp2 miliar sudah kami salurkan melalui kolaborasi dengan dinas dan kecamatan. Alhamdulillah, ini bisa mendukung berbagai program pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Endang Ahmad Yani.
Penggunaan dana zakat tersebut, kata Endang Ahmad Yani, harus sesuai dengan prinsip 8 asnaf (golongan yang berhak menerima zakat), sesuai yang disebutkan dalam alquran.
Oleh karena itu, dalam perencanaan pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Depok, Endang Ahmad Yani berharap, Baznas Kota Depok dapat berkontribusi lebih optimal dalam mendukung kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Ketua DPRD Depok Dukung Penuh Program Pemkot, Salah Satunya Bangun Rumah Sakit Ginjal
“Kami telah berdiskusi dengan Bappeda Kota Depok, untuk melihat bagaimana peran Baznas bisa lebih terarah dalam RPJMD guna mendukung program Pemkot Depok,” kata Endang Ahmad Yani.***
Artikel Terkait
Serius Benahi Banjir, Walikota Supian Suri : Depok dan Bandung Belum Punya BPBD, 2027 Kami Bentuk
Anggaran Disdik Depok Rp30 Miliar Buat Papan Tulis Interaktif Disoal, Dinilai Ada yang Lebih Penting
Berikut Lokasi Penukaran Uang Baru di Depok Jelang Lebaran 2025, Cek Cara dan Syaratnya!
Kompak Minta Banjir Margonda Depok Dibenahi! DPUPR Layangkan SP ke Bangli, Pengamat Nilai Merugikan Pengendara
Siswa Depok Sekolah Lebih Pagi, SMA Masuk Pukul 06:30 Sementara SD-SMP 07:00 WIB
SPBU Swasta di Depok Naik Daun, Kok Bisa?
Sepanjang Ramadan, Satpol PP Depok Awasi Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis