Senin, 22 Desember 2025

Tetap Waspada! Kata Pengamat Badai PHK Hantui Depok

- Selasa, 15 April 2025 | 06:45 WIB
ILUSTRASI : Sejumlah warga Depok saat mencari kerja dalam job fair mini yang diadakan Disnaker Kota Depok. (RADAR DEPOK)
ILUSTRASI : Sejumlah warga Depok saat mencari kerja dalam job fair mini yang diadakan Disnaker Kota Depok. (RADAR DEPOK)

Baca Juga: Sekolah Bantah Oknum Gurunya Berbuat Asusila Kepada Belasan Siswa, Walikota Bilang Gini

Terpisah, Ketua Serikat Buruh Depok, Wido Pratikno menuturkan, sampai hari ini dampaknya ke buruh di Depok masih tergolong normal. Belum ada perubahan signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya, meskipun nilai tukar dolar terus naik.

“Kondisi ini tidak bisa dianggap aman sepenuhnya. Daya beli buruh sudah anjlok sejak satu dekade terakhir,” tutur Wido Pratikno kepada Radar Depok.

Wido menjelaskan, sesungguhnya buruh sudah mengalami penurunan daya beli sejak 10 tahun lalu, karena kenaikan gaji selalu defisit terhadap inflasi. Baru tahun ini, 2025, kenaikan upah 6,5% di atas inflasi.

Baca Juga: Sekolah Bantah Oknum Gurunya Berbuat Asusila Kepada Belasan Siswa, Walikota Bilang Gini

“Tapi itu pun belum mampu menutupi defisit daya beli yang terjadi selama 10 tahun ke belakang,” jelas dia.

Jika pemerintah ingin benar-benar melindungi buruh, beber Wido maka jaminan sosial harus diperkuat. Kenaikan upah harus sesuai dengan kebutuhan hidup yang layak, terutama di tengah inflasi tinggi

“Tidak ada keadilan tanpa jaminan sosial. Di seluruh dunia, ketika inflasi tinggi, negara wajib menaikkan gaji yang tinggi juga agar daya beli tetap terjaga,” kata dia.

Baca Juga: 80 Rumah Terendam di Depok, 50 Jiwa Diungsikan

Lebih lanjut, Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono membeberkan, untuk jumlah pekerja asal Depok yang di PHK pada tahun 2021 ditotal 34 orang. Angka ini menjadi yang terkecil jika dibanding tahun 2022 hingga 2024.

“Kami mencatat ada 34 pekerja asal Depok yang di PHK sejumlah perusahaan pada tahun 2021,” beber Sidik Mulyono, Minggu (13/4).

Kemudian pada 2022, kata Sidik Mulyono, jumlah pekerja asal Depok yang di PHK mengalami peningkatan. Dari yang sebelumnya 34 orang, jumlah pekerja yang di PHK pada tahun itu menyentuh 73 orang.

Baca Juga: Tiga Mobil Terlibat Kecelakaan Beruntun di Cijago Depok, Satu Orang Terluka

“Tak bisa dipungkiri, pada 2022 kami mencatat ada peningkatan jumlah pekerja asal Depok yang di PHK. Jumlah ini menyentuh 73 orang,” ungkap Sidik Mulyono.

Tak hanya itu, Sidik Mulyono membeberkan, jumlah pekerja yang di PHK kembali meningkat tajam pada 2023. Di tahun itu, jumlah pekerja asal Depok yang di PHK sejumlah perusahaan mencapai 255 orang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X