RADARDEPOK.COM–Permasalah pendidikan di Kota Depok ternyata bukan sekadar fenomena titip menitip siswa. Lebih jauh dari itu, jumlah tenaga pendidik atau guru di kota ini masih jauh dari kata ideal. Depok tercacat kekurangan 1.262 guru.
Kekurangan ini diukur dari jumlah banyaknya rombongan belajar (Rombel) dan seluruh tenaga pengajar di Kota Depok. Sebab, idealnya satu kelas harus diisi dengan satu tenaga pengajar.
Kasubag Umum dan Kepegawaian di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Syaiful Anwar mengakui, jumlah guru saat ini belum memadai di setiap satuan pendidikan negeri di Kota Depok, terutama pada jenjang SD dan SMP.
“Idealnya memang 1 guru mengajar di 1 kelas. Namun, saat ini berdasarkan jumlah kelas dan jumlah guru belum ideal,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (28/4/2025).
Saat ini, kata Syaiful Anwar, jumlah guru Aparatur Sipil Negara (ASN) per April 2025, hanya terdapat sebanyak 2.415 guru SDN, SMPN sebanyak 696 guru TKN sebanyak 12 guru, dengan total sebanyak 3.123 guru di Kota Depok.
“Jumlah sekolah sebanyak 2 untuk TKN, SDN sebanyak 206 dan SMPN sebanyak 34, dengan jumlah rombel sebanyak 3.402 untuk SDN dan 973 untuk SMPN. Maksimal rombel di sekolah Depok adalah 24 setiap satuan pendidikan,” ungkap dia.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan dan Pemerintah Kota Depok serahkan Santunan kepada Pekerja Rentan
Dari jumlah tersebut, artinya Pemkot Depok masih kurang sebanyak 1.262 guru di Kota Depok pada jenjang SDN dan SMPN. Terhitung, dari jumlah rombel yang dikurang jumlah guru ASN di Kota Depok.
“Kekurangan jumlah tersebut disebabkan dikarenakan banyaknya guru yang pensiun mulai dari tahun lalu,” kata dia.
Baca Juga: Siap Meramaikan Bioskop! Inilah 6 Daftar Film Horor Indonesia yang Tayang Pada Bulan Mei 2025!
Syaiful Anwar menjelaskan, saat ini Pemkot Depok hanya kekurangan sebanyak kurang lebih 300 guru di Kota Depok. Hal ini sesuai ajuan pengadaan guru ke Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Ini merupakan salah satu upaya kami yang dilakukan, setidaknya bisa mengurangi kebutuhan guru yang ada sesuai kemampuan APBD Kota Depok,” kata dia.
Baca Juga: Kapan Lagi Menginap dengan Pemandangan Waterpark, Ayo Cobain Liburan di Water Villa Purwakarta
Artikel Terkait
Oknum Guru SD Swasta di Depok Asusila Belasan Siswa, Orang Tua Takut Lapor Polisi
DP3AP2KB Selidiki Oknum Guru Asusila di Depok, Disdik Panggil Kepala Sekolah
Gempar Kasus Guru Asusila, Walikota Depok Bakal Bentuk KPAI Tingkat Daerah
Sikapi Kasus Guru Lecehkan Siswi di Cimanggis, Ketua RW Ramah Anak di Depok Ini Dukung Langkah Supian Suri Bentuk KPAD
Polisi Garap Dugaan Oknum Guru Asusila di Depok, DPRD Segera Panggil Disdik-Sekolah