Senin, 22 Desember 2025

Ingat! Tujuan CFD Depok Turunkan Emisi, Panjang dan Ruas Jalan Ditambah Tapi Kantong Parkir Diperbanyak

- Jumat, 9 Mei 2025 | 06:44 WIB
Pelaksanaan car free day (CFD) perdana di Jalan Margonda Raya, Kota Depok diwarnai aksi pungutan liar (pungli) terhadap pedagang kaki lima (PKL). (EJAR/RADAR DEPOK)
Pelaksanaan car free day (CFD) perdana di Jalan Margonda Raya, Kota Depok diwarnai aksi pungutan liar (pungli) terhadap pedagang kaki lima (PKL). (EJAR/RADAR DEPOK)

Kepala Dishub Kota Depok, Zamrowi menegaskan, akan mempertahankan beberapa titik parkir yang sudah dipakai pada pelaksanaan CFD pertama dan menambah beberapa kantong parkir. Salah satunya di area Kantor Kelurahan Depok Jaya.

Baca Juga: Car Free Day Depok Harus Bebas Pungli, Polusi dan Parkir, Ini Penjelasan Konkretnya!

“Sebenarnya tidak terlalu mengalami banyak perubahan, jadi titik-titik parkirnya tetap mempergunakan titik parkir yang kemarin ya. Kemudian karena ada perluasan ke Arif Rahman Hakim tadi kita sudah berkoordinasi dengan Lurah Depok Jaya mungkin halamanya juga bisa dipakai untuk parkir sepeda motor,” ungkap dia.

Zamrowi mengatakan, titik parkir tersebut berada di Balaikota Depok, restoran seribu pulau, Jalan, K3D dan penambahan di Kantor Kelurahan Depok Jaya. “Kita hanya memanfaatkan itu saja, untuk parkir kendaraan bermotor,” kata dia.

Selain itu, kata Zamrowi, Dishub Kota Depok sudah menyiapkan berbagai rekayasa lalu lintas pada jalur CFD yang akan digunakan. Termasuk, mengatur kendaraan dari barat ke timur.

Baca Juga: Pelajar Depok Digembleng Militer Bareng 210 Siswa di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi

“Kami sudah menyiapkan rekayasa lalinnya, kurang lebih 17 slide ya, nanti bisa di akses di medsos kami ya. Tadi udah kita siapkan semua bagaimana pergerakan dari utara ke selatan, dari timur ke barat, pun sebaliknya, itu sudah kita siapkan semua, nanti bisa dilihat di medsos kami,” kata dia.

Zamrowi mengaskan, Dishub dan Polres Metro Depok sudah berkomitmen dalam mempertebal pengawasan di setiap sudut CFD, agar tidak terjadi pelanggaran. Salah satunya kendaraan yang menerobos.

“Jadi kita akan perketat lagi, komitmen Kasatlantas tadi strong pointnya bahwa akan dilakukan penebalan dua arah, dua jalur. Tapi kita tetap menyediakan satu lajur di jalur lambat di sebelah timur untuk akses bagi beberapa plus kendaraan umum dan juga bagi kedaruratan tertentu,” tutur dia.

Baca Juga: Dagang di Car Free Day Depok ‘Dipalak’ Rp20 Ribu, Walikota Supian Suri Tata Ulang PKL

Tim Pelaksana CFD Indonesia, Alfred Sitorus mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkot Depok dengan membuka dua ruas Jalan Margonda. Menurutnya, ini menjadi salah satu langkah yang juga bisa menciptakan udara bebas polusi.

“Ini kan memasuki pekan kedua ya. Kami akan melihat sampai sejauh mana perubahan positif dari kebijakan yang diberlakukan,” tutur Alfred.

Namun untuk menciptakan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) tersebut, Alfred menegaskan, Pemkot Depok juga mestinya tidak menyediakan lahan kantong parkir.

Baca Juga: Bismillah Beres, Sisa 10 Persen Jamaah Haji Depok Belum Miliki Visa

“Kemudian, untuk memperketat pengawasan juga harus ada sterilisasi hingga flyover Universitas Indonesia,” kata Alfred.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X