Minggu, 21 Desember 2025

Inflasi Depok di Luar Kendali Pemkot, Masyarakat Diminta Bijak Berbelanja Perhiasan

- Jumat, 16 Mei 2025 | 07:50 WIB
DISERBU : Transaksi jual beli emas di Pasar Depok Lama, Kota Depok, Senin (14/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
DISERBU : Transaksi jual beli emas di Pasar Depok Lama, Kota Depok, Senin (14/4). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Banyak komponen penyumbang inflasi terbesar di Kota Depok. Kenapa hingga saat ini posisinya masih bertahan di posisi kedua tertinggi se-Jawa Barat. Salah satunya akibat penyesuaian tarif listrik yang kembali normal.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kota Depok, Mohammad Fitriawan menjelaskan, secara angka nilai inflasi, Kota Depok masih terkendali atau masih berada dalam rentang target 2,5 persen +- 1 atau 1,5 - 3,5 persen.

“Penyebab inflasi di Kota Depok bulan lalu itu, disebabkan salah satunya karena penyesuaian tarif listrik yang kembali normal,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (15/5).

Baca Juga: Program Ketahanan Pangan Ala Polres Metro Depok : Panen 2 Ton Ikan Lele, Punya Potensi Ekonomi

Selain itu, kata Mohammad Fitriawan, komponen penyumbang inflasi terbesar berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya. Termasuk kenaikan harga emas maupun logam mulia sebesar 13,85 persen dan menyumbang 0,65 persen dari total inflasi Depok.

“Hal ini menunjukkan pola konsumsi masyarakat Depok yang mulai bergeser,” ungkap dia.

Namun, ujar Mohammad Fitriawan, terkait dengan pangan dan distribusi berbagai hal sudah bisa teratasi dengan Pemkot Depok dengan berbagai hal. Seperti, membuat pasar pangan murah dan lainya.

Baca Juga: Polisi di Depok Berburu Preman : Tujuh Orang Diamankan, Ditemukan Senjata Api dan Peluru Tajam 

“Hanya saja pada Inflasi ini, penyebabnya adalah listrik karena subsidinya sudah di cabut dan ini sudah diluar Pemkot Depok,” tutur dia.

Dalam hal ini, Mohammad Fitriawan meminta kepada masyarakat Kota Depok untuk bijak dalam berbelanja perhiasan. Karena ini ada pergeseran terhadap pola belanja di tengah masyarakat.

“Secara umum saat ini harga emas sudah mulai stabil, tidak mengalami lonjakan yang signifikan dibandingkan bulan-bulan lalu,” ungkap dia.

Baca Juga: Masuk Depok, Hewan Kurban Harus Sudah Divaksin 

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kota Depok, Nani Zara menjelaskan, inflasi merupakan variabel ekonomi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi lainnya.

“Salah satu yang mempengaruhi terhadap kenaikan inflasi di Kota Depok pada April diantaranya yang berasal dari kenaikan harga emas sebagai komponen inflasi inti dan komponen inflasi non inti pada komponen harga yang diatur pemerintah yaitu kebijakan diskon tarif listrik yg kembali normal,” ujar dia.

Menurut Nani Zara, angka nilai inflasi Kota Depok masih terkendali berada dalam rentang target 2,5 persen +- 1. Posisi inflasi Kota Depok secara m-to-m sebesar 1,20 dan y-o-y sebesar 1,87 tertinggi kedua si Jawa Barat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X