RADARDEPOK.COM – Setelah melewati beberapa kajian panjang sebagai langkah efektifitas pengelolaan dan optimalisasi pengeluran Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2025. Pemkot Depok akhirnya mengetok efisiensi anggaran tahun ini sebesar Rp126 miliar.
Pelaksanaan efisiensi ini sebagai tindak lanjut instruksi Presiden (Inpres) RI Nomor 1 Tahun 2025, serta Surat Edaran Mendagri Nomor 900/833/SJ tentang penyesuaian pendapatan dan efisiensi belanja.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok, Wahid Suryono menjelaskan, Pemkot Depok sudah memberlakukan efisiensi anggaran pada APBD 2025, sebagai upaya dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan daerah.
Baca Juga: Ngubek Empang Ala Lebaran Depok : Awalnya Bukan Warga yang Nyari Ikan, Tapi Ini Dia Orang-Orangnya
“Iya sudah mulai berlaku pada APBD 2025 ini,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Senin (12/5).
Sesuai dengan Inpres dan SE Mendagri, kata Wahid Suryono, memerintahkan efisiensi belanja untuk kemudian dialihkan untuk belanja yang lebih prioritas untuk kepentingan masyarakat.
“Diantaranya, yang harus di prioritaskan adalah bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, cadangan pangan, dan pertumbuhan ekonomi daerah yang ada di Kota Depok, sebagai penyelarasan beberapa program Pemerintah Pusat,” ucap dia.
Baca Juga: Pemkot Depok Kembali Evaluasi CFD, Butuh Pengadaan Toilet Portabel
Wahid Suryono menjelaskan, sektor yang dilakukan efisiensi diantaranya pada belanja operasi dan belanja modal atau pengeluaran yang hanya memberikan manfaat jangka pendek dan tidak memberikan manfaat yang signifikan di masa depan.
“Terutama, yang harus diefisiensi belanja perjalanan dinas, sewa hotel, alat tulis kantor, cetakan, kajian, dan sejenisnya,” ujar dia.
Menurut Wahid Suryono, efisiensi di Pemkot Depok dilakukan terhadap sekitar 3 persen dari total APBD Kota Depok yang saat ini mencapai Rp6 Triliun pada 2025.
Baca Juga: Kapolda Ungkap Potensi Periksa Hercules Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok
“Jadi anggaran yang akan di efisiensi sekitar Rp126 miliar yang dilakukan efisiensi dan dialihkan untuk kegiatan prioritas,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengapresiasi langkah Pemkot Depok yang sudah melakukan pembahasan terkait pelaksanaan efisiensi anggaran, agar bisa memaksimalkan berbagai program prioritas yang ada.
“Memang saat ini program prioritas, seperti pendidikan dan kesehatan dan ketahanan pangan sedang digalakan Pemerintah Pusat dan ini lah yang memang harus dielaraskan, agar dapat memaksimalkan berbagai program tersebut,” kata dia.
Artikel Terkait
Mengenal Batu Saluran Kemih: Penyebab, Gejala, dan Pilihan Pengobatan Modern
PN Depok Vonis 10 Bulan Pemalsu Surat Tanah
Demo! Karyawan Hotel Bumi Wiyata Depok Tuntut Gaji hingga THR, Nama Nina Suzana Disebut-sebut
Ingat! Tujuan CFD Depok Turunkan Emisi, Panjang dan Ruas Jalan Ditambah Tapi Kantong Parkir Diperbanyak
Soal Kejelasan Warga Kampung Baru Harjamukti, Dedi Mulyadi Surati Pemkot Depok, Setneg, BUMN
Ahli Waris dan Pemkot Adu Kuat Surat Sakti, Pembelajaran di SDN Utan Jaya Depok Kembali Normal