Senin, 22 Desember 2025

Omset UMKM Rugi saat Car Free Day Depok, Walikota Evaluasi Lagi

- Selasa, 13 Mei 2025 | 06:50 WIB
USAHA : Salah satu pegiat UMKM yang menjajakan dagangannya saat car free day di Jalan Margonda, Kota Depok, Senin (12/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
USAHA : Salah satu pegiat UMKM yang menjajakan dagangannya saat car free day di Jalan Margonda, Kota Depok, Senin (12/5). (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Bagi sebagian orang kegiatan car free day (CFD) yang dihelat di ruas Jalan Margonda, Kota Depok, mendatangkan rezeki yang melimpah bagi para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang membuka stan di sana, Minggu (11/5).

Namun tak semua memiliki rezeki yang sama. Sejumlah UMKM mengaku rugi, setelah barang yang dijajakannya itu tak laris mani. Padahal sudah merogoh kocek ratusan ribu untuk membuka stan.

Salah satu pedagang, Fakhrudin Azis mengaku, omset yang didapatnya selama CFD itu tidak bisa menutupi modal yang telah digelontorkan. Padahal, ia sudah mengeluarkan biaya Rp150 ribu untuk stan yang siap pakai.

Baca Juga: Ngubek Empang Ala Lebaran Depok : Awalnya Bukan Warga yang Nyari Ikan, Tapi Ini Dia Orang-Orangnya

“Kalau dibilang modal tertutup tentu tidak. Bukannya untung malah jadi rugi. Mungkin karena letaknya yang kurang strategis ya,” tutur Azis kepada Radar Depok, Minggu (11/5).

Pria asal Kelurahan Depok itu mengaku, telah merogoh kocek Rp150 untuk buka stan tiga jam dari pukul 06:00 hingga 09:00 WIB. Namun ternyata, intensitas pengunjung yang membeli sushi yang dijajakannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan.

“Tidak habis. Sepi. Modal untuk makanan enggak ketutup, modal untuk stan juga engga ketutup. Jadi ya gimana, mau enggak mau yab harus dijalani saja,” kata Azis.

Baca Juga: Pemkot Depok Kembali Evaluasi CFD, Butuh Pengadaan Toilet Portabel

Sementara itu Walikota Depok, Supian Suri mengatakan, Pemkot Depok akan kembali mengevaluasi kegiatan car free day tersebut. Dari para pedagang hingga pengadaan toilet portabel yang akan dipasang di sejumlah titik.

“Untuk penyedian toilet portabel memang belum ada sampai saat ini. Kami belum sampai ke sana. Mudah-mudahan ini menjadi evaluasi untuk kami ke depan terkait pengadaan toilet portable,” tutur Supian Suri.

Meski demikian, Supian Suri mengatakan, untuk fasilitas toilet sementara ini diakomodir beberapa toko yang ada di Margonda atau area CFD. Dalam hal ini mereka turut andil dalam membantu dalam penyediaan fasilitas umum, khususnya toilet.

Baca Juga: Kapolda Ungkap Potensi Periksa Hercules Terkait Kasus Pembakaran Mobil Polisi di Depok

“Alhamdulillah toko-toko ada yang buka lebih awal. Sehingga fasilitas-fasilitas terhadap toilet juga diakomodir oleh toko-toko yang buka dari awal. Termasuk tadi Ria Busana,” ungkap Supian Suri.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X