Baca Juga: Kurir Narkoba Cipayung Dicokok Polsek Tajurhalang, Diduga Dikendalikan dari Lapas Tangerang
“Ada program kebijakan pengendalian DBD. Penerapannya itu diantaranya penyuluhan, sosialisasi, atau cara lainnya kepada seluruh lapisan masyarakat yang dilaksanakan secara berkesinambungan,” tutur Umi Zakiati.
Kemudian, sambung Umi Zakiati, upaya pencegahan lainnya adalah 3M Plus. Yakni menguras tempat penampungan air, menutup wadah penampungan air, memanfaatkan kembali barang-barang bekas, dan menggunakan lotion atau obat nyamuk.
“Pemberantasan sarang nyamuk (PSN) ini mesti dilakukan, untuk memutus siklus hidup nyamuk penular DBD, yang dilaksanakan paling sedikit seminggu sekali melalui gerakan 1 rumah 1 juru pemantau jentik (G1R1J),” tutur Umi Zakiati.
Baca Juga: Jelang 100 Hari Kerja, Supian Suri Bongkar Pasang 97 ASN Depok
Selain itu, Umi Zakiati membeberkan, kebijakan pengendalian DBD lainnya juga termasuk pada pemeriksaan jentik berkala (PJB), yang dilaksanakan tiap pekan dengan target pemeriksaan di rumah dan lingkungan masing-masing.
“Larvasida adalah pemberantasan jentik (larva) nyamuk dengan menaburkan zat kimia larvasida, terutama di tempat-tempat penampungan air yang tidak dapat dikuras atau dibersihkan,” beber Umi Zakiati.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna mengatakan, setiap informasi dari lapangan termasuk data pertumbuhan kasus DBD pasti menjadi perhatian khusus di Dinas Kesehatan.
Dan jika diperbesar di skala kelurahan dan RW, akan terliat pola penyebarannya dan menjadi bahan penting untuk intervensi kebijakan di puskesmas.
Kemudian, kondisi kesehatan lingkungan dan perilaku bersih dan sehat di masyarakat menjadi faktor penting yang perlu dibahas berkala antar dinas.
"Tidak hanya Dinas Kesehatan, tetapi juga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Rumkim), dan pihak kelurahan,” tandas Ade Supriyatna.***
Tentang DBD di Kota Depok:
Penyebab :
- Virus dengue dibawa nyamuk aedes aegypti
Rincian kasus DBD :
- 2022 : 2.234 kasus
- 2023 : 1.031 kasus
- 2024 : 4.277 kasus
- 2025 : 1.032 kasus (Januari-April)
Artikel Terkait
Perumahan Al Fatih Depok Abaikan Perda : Segel Ditutup, Pembangunan Terus Berjalan
Waspada! PMK Picu Tujuh Qurban di Depok Tutup Usia, Begini Kronologisnya
Tentang Kasus Asusila Oknum Anggota DPRD Depok, Krimolog UI Beberkan Sulitnya Alat Bukti
Predikat Kota Layak Anak Dipertanyakan, Desakan Copot Kepala SMP Negeri Menguat dari Keluarga Korban Asusila
Tujuh Hewan Kurban Meninggal, DKP3 Depok Dalami Dugaan Temuan PMK
Solusi Penting Cegah Pelecehan Seksual di Sekolah, Komisi D Harap Pasang CCTV
Babak Baru Rudy Kurniawan : Segera Sidang Tuntutan Kasus Asusila, Mendekam di Rutan 20 Hari