Senin, 22 Desember 2025

Barak Militer Diubah ke Mulok Bela Negara : Pemkot Depok Akui Tidak Bisa Fasilitasi Terus-Menerus

- Rabu, 25 Juni 2025 | 12:29 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didampingi Walikota Depok, Supian Suri saat menyapa salah satu peserta program Barak Militer di Kostrad, Cilodong, Kota Depok (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didampingi Walikota Depok, Supian Suri saat menyapa salah satu peserta program Barak Militer di Kostrad, Cilodong, Kota Depok (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

“Selama ini, kami mengevaluasi dari kegiatan anak-anak di pembangunan karakter atau disebut barak ini, hasilnya sangat positif,” kata Supian Suri kepada Radar Depok.

Supian Suri menjelaskan, kedepannya Pemkot Depok akan mempertimbangkan agar program muatan lokal (mulok) juga bisa dimaksimalkan. Menurutnya, pendidikan karakter bisa dijalankan stimulan bersamaan dengan mulok di sekolah.

Baca Juga: Tempat Camping Estetik, Sejuk, dan Anti Ribet di Ciwidey Inilah Coolem Camp and Cabin

“Jadi buat kami memang, muatan lokal (mulok) itu insya Allah menjadi penting dan menjadi pertimbangan kami berikutnya. Tetapi untuk pendidikan anak-anak membangun karakternya di barak militer Kostrad, kami melihat hasilnya sangat positif. Jadi mungkin keduanya bisa simultan berjalan,” jelas Supian Suri.

Supian juga menyadari, pelatihan di barak militer belum tentu bisa mengakomodasi seluruh anak-anak di Kota Depok. Namun, pihaknya tetap berupaya menghadirkan alternatif pembelajaran yang menjawab keresahan para orang tua.

Baca Juga: Nikmati Suasana Hangat dan Nyaman di Kedai Kopi Suhunan Masagi dengan Pemandangan Keren Kota Garut

“Karena jika di barak pun, kami tidak bisa memfasilitasi semuanya. Artinya ini merupakan upaya yang kami lakukan dan menjawab apa yang menjadi harapan orang tua yang hari ini boleh dibilang bingung harus melakukan upaya apalagi untuk anak-anaknya,” jelasnya.

Terkait melalui pelatihan di barak militer, beber Supian Suri, prosesinya anak-anak diberi pemahaman tentang kedisiplinan, semangat, dan tekad menyongsong masa depan.

Baca Juga: Catat! Ini Daftar 33 SMP Swasta di Depok yang Gratis untuk Warga Kurang Mampu

“Dan satu-satunya yang kami lakukan adalah membawa anak-anak belajar bersama di barak, dengan pelatihan pembangunan karakter,” kata Supian Suri.

Di lokasi terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny menegaskan, pihaknya tak bisa berkomentar banyak karena anggarannya belum ada soal pelaksanaan Barak Militer gelombang kedua.

Baca Juga: Polres Metro Depok Sambangi SMP Perjuangan dan Informatika Terpadu : Beri Edukasi Kenakalan Remaja hingga Aturan Berkendara

“Saya belum berani berbicara kalau anggarannya belum ada,” tutupnya.***

Jurnalis : Risky Dwi Lestari

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X