“Tentunya sebagaimana saya sampaikan tadi, ya, karena tadi ada orang yang meninggal, ada peristiwa yang menimbulkan gangguan secara teknis, polisi akan melakukan penyelidikan mengungkap apakah ada unsur kelalaian atau tidak dan nanti siapa yang paling bertanggung jawab terhadap peristiwa ini,” tegas dia.
Perlu diketahui sebelumnya, kegiatan rangkaian acara pernikahan Wakil Bupati Garut dengan Maula Akbar diwarnai kericuhan dan tewasnya warga karena membeludaknya warga yang ingin makan gratis di Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jumat (18/7) siang.
Baca Juga: Flyover Margonda-Juanda Digarap 2026, Telan Anggaran Rp250 Miliar
Insiden itu menyebabkan tiga orang tewas yakni dua sipil, dan satu anggota Polres Garut yakni Bripka Cecep Saeful Bahri (39 tahun), dan dua warga lainnya seorang anak usia delapan tahun Vania Aprilia, dan Dewi Jubaeda (61 tahun) warga Garut.***
Artikel Terkait
Biasa Saja, Kami Watchdog
Masuk Sekolah Lebih Pagi Tak Cocok di Depok : Orang Tua Menjerit, Kebiasaan Hari Berubah
Cuaca Ekstrem Landa Depok Sepekan, Begini Penjelasan BMKG hingga Walikota Supian Suri
12 Kursi Dewan Kosong saat Paripurna RPJMD Kota Depok, Begini Jawaban BKD
Angka Pelajar Merokok di Kota Depok Kalahkan Nasional, Kok Bisa? Ini Rincian Data Dinas Kesehatan
Jam Masuk Sekolah Minta Dikaji Ulang, DPRD : Penerapan di Kota Depok Tidak Tepat!