Maula pun kemudian menceritakan bahwa di acara tersebut juga akan disediakan sejumlah makanan UMKM berupa klepon, aug, mie ayam, soto, burayot, nasi goreng bahkan sate. Lalu Dedi Mulyadi pun menimpali ucapan Maula tersebut dengan istilah makan gratis. “Jadi siapin makanan gratis? untuk berapa ribu porsi?” tanya Dedi Mulyadi.
Baca Juga: Jeanne Noveline Tedja : Depok Langgar Hak Anak untuk Hidup Sehat, Ini Penjelasannya
Maula Akbar pun menjawab, porsinya itu sekuat-kuatnya masyarakat. Lalu Dedi pun kembali bertanya, apakah duitnya cukup? Maula Akbar pun menjawab cukup. Dedi Mulyadi pun tertawa senang mendengarnya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan menyampaikan rasa duka cita mendalam dan memastikan penyelidikan menyeluruh akan dilakukan.
“Pertama-tama saya ingin menyampaikan rasa duka yang mendalam dari kami semua jajaran Kepolisian Polda Jabar atas peristiwa tadi siang, di mana ada dua masyarakat kita yang meninggal dunia dan satu anggota kami juga yang menolong masyarakat dan akhirnya gugur dalam tugasnya membantu dan mengamankan masyarakat,” ujar Irjen Pol Rudi Setiawan, Jumat (18/7).
Kapolda menegaskan, kepolisian akan segera melakukan pendalaman dan investigasi untuk mengetahui penyebab pasti insiden yang merenggut tiga nyawa tersebut.
“Tentunya kami juga akan melakukan pendalaman, akan melakukan investigasi tentang peristiwa ini terjadi sehingga mengakibatkan ada tiga yang meninggal dunia,” tegasnya.
Irjen Pol Rudi Setiawan menjelaskan, telah mempelajari prosedur pengamanan internal Polres Garut. Dia menyatakan setiap kegiatan masyarakat selalu mendapatkan pengamanan.
“Polres Garut, berdasarkan informasi dan permintaan dari Pemerintah Garut, untuk mengamankan rangkaian kegiatan ini sudah ditempuh sesuai dengan prosedur,” jelas Kapolda.
Dia memastikan bagian perizinan telah mengeluarkan perkiraan potensi gangguan yang mungkin terjadi dan penanggulangannya pun sudah disiapkan. Sudah dibuat rencana pengamanan melibatkan personel dan tadi pagi 404 personel gabungan itu sudah disiagakan.
“Sudah di-APP, dan sudah menempati sesuai dengan tempatnya masing-masing dan sudah di-briefing untuk melaksanakan pengamanan supaya ini semua lancar. Itu prosedur yang sudah saya dalami barusan, semuanya itu sudah dilakukan,” paparnya.
Baca Juga: Pembangunan MTsN Depok Ditargetkan Rampung Oktober 2025
Meskipun demikian, dengan adanya korban jiwa, kepolisian akan tetap melakukan penyelidikan mendalam.
Artikel Terkait
Biasa Saja, Kami Watchdog
Masuk Sekolah Lebih Pagi Tak Cocok di Depok : Orang Tua Menjerit, Kebiasaan Hari Berubah
Cuaca Ekstrem Landa Depok Sepekan, Begini Penjelasan BMKG hingga Walikota Supian Suri
12 Kursi Dewan Kosong saat Paripurna RPJMD Kota Depok, Begini Jawaban BKD
Angka Pelajar Merokok di Kota Depok Kalahkan Nasional, Kok Bisa? Ini Rincian Data Dinas Kesehatan
Jam Masuk Sekolah Minta Dikaji Ulang, DPRD : Penerapan di Kota Depok Tidak Tepat!