Minggu, 21 Desember 2025

Tegas! Pemkot Depok Evaluasi Program MBG, SLHS jadi Syarat SPPG : Korban Keracunan 6.517 Orang Sejak Januari 2025

- Kamis, 2 Oktober 2025 | 07:30 WIB
Ketua Tim Satgas Percepatan Program MBG Kota Depok, Chandra Rahmansyah, saat meninjau pelaksanaan MBG di Kota Depok.  (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)
Ketua Tim Satgas Percepatan Program MBG Kota Depok, Chandra Rahmansyah, saat meninjau pelaksanaan MBG di Kota Depok. (ALDY RAMA/RADAR DEPOK)

“Ini disebabkan perubahan suplier ikan cakalang. Suplier lama sudah terbiasa menyediakan kualitas baik, sementara yang baru tidak menandingi sehingga menyebabkan alergi,” ujarnya.

Ia menduga, sebagian besar kasus disebabkan SPPG tidak mematuhi standar yang ditetapkan BGN. Misalnya, pembelian bahan baku yang seharusnya dilakukan H-2 malah dilakukan H-4, serta proses memasak yang melebihi batas ketentuan 6 jam.

“Seperti di Bandung, ada yang mulai masak jam 09.00, tapi baru dikirim ke penerima manfaat jam 12.00 siang atau lebih,” ungkapnya.

Selain itu, sejumlah SPPG juga belum memiliki sanitasi air yang memadai. Ia memastikan, BGN telah memberikan teguran kepada SPPG yang melanggar aturan dengan menutup sementara hingga proses perbaikan selesai.

“Penutupan waktunya tidak terbatas, tergantung kecepatan SPPG menyesuaikan diri dan hasil investigasi. Mereka juga wajib memitigasi trauma pada penerima manfaat,” pungkasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X