Minggu, 21 Desember 2025

DUSTA! Developer Dinilai Ingkar Janji Soal Fasum-Fasos, Perumahan Hukoci Bermasalah

- Jumat, 3 Oktober 2025 | 21:57 WIB
DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN: Spanduk panjang terpampang mewakili tuntutan sejumlah warga Perumahan Hukoci Green Residence yang dijanjikan pihak developer. (WARGA PERUMAHAN HUKOCI FOR RADAR CIANJUR)
DIMINTAI PERTANGGUNGJAWABAN: Spanduk panjang terpampang mewakili tuntutan sejumlah warga Perumahan Hukoci Green Residence yang dijanjikan pihak developer. (WARGA PERUMAHAN HUKOCI FOR RADAR CIANJUR)

RADARDEPOK.COM - Perumahan Hukoci Green Residence dinilai menjadi tukang bohong. Hingga kemarin, Kamis (2/10), pihak developer belum juga memenuhi fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) yang menjadi kebutuhan juga hak penghuni perumahan.

Tapi janji tinggal janji. Lima tahun sudah berlalu. Kesabaran warga selaku penghuni Perumahan Hukoci Green Residence habis. Warga pun geram dan berinisatif melakukan gerakan.

Pertemuan dan diskusi internal sesama penghuni terjadi. Puncaknya, konten sejumlah warga yang keberatan dengan sikap developer terunggah di sejumlah media sosial. Dalam video itu, terlihat sejumlah perwakilan penghuni menuntut pertanggungjawaban dari developer.

Baca Juga: Kunjungi Lapas Surabaya, Wamen Imipas Tekankan Lapas Produktif dan Penguatan SDM : Kalapas Siap Jaga Integritas

Bahkan, sejumlah penghuni yang berkumpul dan merasa keberatan itu sudah mendirikan Posko Perjuangan Warga Hukoci. Ketua RW013, Daryana mengatakan, warga penghuni mempertanyakan fasilitas yang sudah ditentukan oleh Hukoci.

"Saya menengahi persoalan ini. Warga sebetulnya mempertanyakan fasilitas mulai tempat bermain anak, lapangan dan titik kumpul warga. Kalau masjid memang sudah ada," ujarnya Kamis (2/10).

Daryana pun membenarkan mengenai fasilitas hingga lima tahun yang dikeluhkan warga kepada pihak developer. Hal tersebut menjadi tuntutan warga kepada developer untuk memenuhi kewajibannya sesuai aturan yang berlaku. "Sesuai dengan prosedur, menjadi kewajiban pihak developer yang harus menyediakan fasilitas," ungkapnya.

Baca Juga: Kursi Kepala Dinas di Depok Mulai Dibidik : Sudah Jalani Uji Kompetensi

Ranah mediasi pun sebenarnya telah dilakukan antara pihak warga dan developer. Akan tetapi, mediasi tersebut belum ada kelanjutan. Sehingga warga tetap teguh untuk fasilitas yang diminta.

"Mediasi sudah ada, tapi mediasi tersebut belum ada kelanjutan. Jadi warga tetap ingin ada fasilitas lapangan agar warga memiliki lingkup untuk beraktivitas," jelasnya.

Sementara itu, Branch Manager Hukoci Green Residence, Muhammad Hanif mengungkapkan, pihak warga meminta kavling untuk pembangunan fasum lapangan tambahan.

Baca Juga: Hore, Guru Penanggungjawab MBG di Depok dapat Rp100 Ribu

"Iya jadi ada tuntuan tambahan. Mereka minta kavling untuk pembangunan fasum lapangan tambahan. Jadi permintaan tersebut masih dalam tahap mediasi," jawabnya kepada Radar Cianjur tadi malam.

Ia menjelaskan, hingga tadi malam, pihaknya masih dalam tahap pembangunan dan penjualan secara bertahap. "Jadi pembangunan bertahap, karena kita masih dalam tahap pembangunan dan penjualan juga," tuturnya.

Pihaknya mengklaim, beberapa fasilitas telah dibangun dari mulai masjid, musala, renovasi kelas madrasah dan proses pembangunan posyandu. Hingga saat ini, pihak Hukoci tengah mengatur pertemuan lanjutan untuk pembahasan kejadian tersebut dengan warga yang ada di Hukoci Green Residence.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X