Minggu, 21 Desember 2025

Realisasi Investasi di Depok Masih Kurang Rp3 Triliun dari Target, DPRD Beberkan Jurus Jitu

- Rabu, 29 Oktober 2025 | 07:00 WIB
Salah satu perusahaan yang ada di Kota Depok.  (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)
Salah satu perusahaan yang ada di Kota Depok. (ANDIKA EKA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Pemkot Depok mencatat total realisasi nilai investasi 2025 hingga masa Triwulan III ini baru mencapai Rp 3.263.842.756.848, dari jumlah Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang masuk mencapai 10.649.

Capaian tersebut tentunya masih jauh dari target yang sudah ditentukan di 2025 ini, yang mencapai Rp6 triliun. Sehingga, harus menjadi kerja keras Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Depok untuk mengejarnya, dengan siswa waktu sekitar dua bulan.

Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Kota Depok, Abdul Kodir mengaku, pihaknya tengah melakukan berbagai upaya dalam mengejar target realiasi investasi 2025. Salah satunya melakukan jemput bola.

“Nah sekarang tinggal beberapa bulan ini, kita tinggal kerja keras, harus jemput bola turun langsung ke berbagai perusahaan yang ada di Kota Depok,” ujar dia kepada Radar Depok, Selasa (28/10).

Saat ini, Abdul Kodir mengatakan, pihaknya juga tengah memetakan alamat berbagai perusahaan yang ada di Kota Depok untuk dilakukan upaya jemput bola, agar bisa segera melakukan pelaporan secepat mungkin.

Baca Juga: Genjot UMKM, Stafsus Presiden Cetak Talenta Digital di Depok : Ini yang Dilakukan

“Kami lagi cari alamat-alamat, PT atau CV mana saja yang harus mereka laporkan, kalau tidak ada jemput bola ini, mereka kan tidak akan melaporkan. Kecuali jika ada masalah mereka melapor ke kita, dan ini menjadi salah satu kesulitan kami,” ungkap dia.

Dalam hal ini, Abdul Kodir mengatakan, harus bisa berkolaborasi dengan Pemprov Jawa Barat, sebagai yang memiliki kewenangan lebih besar soal investasi. Terutama, yang ada di Kota Depok.

“Karena data itu sebenernya ada di Provinsi, termasuk jika pemberian surat peringatan adalah provinsi juga, kami jadi hanya menerima laporan dan pengaduan saja,” kata dia.

Abdul Kodir mengatakan, capaian hingga trwiulan 3 2025 ini didapat dari para perushaan yang sudah melaporkan melalui Online Single Submission (OSS) yang dikelola oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

“Setelah itu data tersebut akan masuk ke Pemprov Jabar dan baru sampai di Kota Depok, nah itu yang hasilnya masuk ke kita,” ujar dia.

Abdul Kodir mengakui, capaian hingga triwulan ini terbilang turun atau masih rendah. Hal ini, salah satunya disebabkan adanya perubahan sistem. Sehingga, adanya kesulitan dalam proses pelaporan dari setiap perusahaan.

“Semoga di trwiulan IV semuanya bisa lancar dan bisa mencapai target yang sudah ditentukan ini, karena sudah kembali normal lagi dalam sistemnya,” ucap dia.

Selain melakukan upaya jemput bola, Abdul Kodir mengatakan, pihaknya juga melaksanakan bimbingan kepada investor yang ada di Kota Depok, terkait permasalahan aturan, regulasi dan lainya.

“Kita juga sudah melakukan bimbingan kepada perusahaan-perushaan yang belum bisa melaporkan, melakukan pemanggilan, hingga terjun langsung ke lapangan,” tutur dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X