Yusril Ihza Mahendra juga menyebut, mengenai rencana pemulangan pelaku Bom Bali 2022, sekaligus tokoh militas Jamaah Islamiyah (JI) Encep Nurjaman alias Hambali ke Tanah Air.
Menurut dia, Hambali yang ditahan di Amerika Serikat tahun 2003 dan dipindahkan ke Guantanamo pada tahun 2006, juga belum dibicarakan di dalam pemerintah.
"Hambali pun belum ada pembicaraan apa apa, mengenai soal ini baru kami pelajari saja kasusnya dan memang tidak mudah menyelesaikkannya. Entar lah kalau perubahan policy dari Pemerintahan AS terhadap orang-orang yang ditahan," kata Yusril.
Jadi, sambung dia, kasus Reynhard dan Hambali tidak menjadi prioritas dibanding TKI dan WNI yang dijatuhi hukuman mati di Malaysia dan Arab Saudi. ***
Artikel Terkait
Arigatou! Warga Binaan Rutan Depok Dilatih Bahasa Jepang untuk Bekal Setelah Bebas
Seperempat Warga Depok Berusia 16-30 Tahun : 78 Persen Belum Menikah
Buat Jemaah Depok, Pelunasan Haji Dimulai : Catat Tanggal dan Biayanya
Maaf Nih Ya! Pemkot Tolak Rencana Pemprov Jakarta Makamkan Warganya di Depok : Ini Alasannya
Ombudsman RI Beri Penguatan Pencegahan Maladministrasi untuk Kantor Imigrasi Depok
Aksi Nyata! Rutan Depok Siap Laksanakan Program Kuliah Gratis Buat Warga Binaan
Atasi Persoalan Sampah, Rutan Depok Fokus Budidaya Maggot : Punya Dampak Ekonomi Besar