“Ketika bapak tidak ada kabar, kami hanya bisa berdoa tidak ada hal buruk yang menimpa bapak, bahkan saya tidak tidur malam itu. Rasanya begitu gelisah dan khawatir,” kata Iffah.
Keesokan harinya, Iffah bersama anaknya mencoba untuk mencari korban di dekat PLN Beji, lokasi korban biasa mangkal mencari orderan. Sesampainya disana, dia meminta tolong kepada rekan korban untuk mengetahui di mana keberadaan suaminya itu.
“Disana saya jelasin kalau bapak tidak pulang dari kemarin. Kemudian teman suami saya ini mau membantu, katanya dia akan menghubungi ketua komunitas taksi online gitu melalui grup Whatsapp,” jelas Iffah.
“Dan ternyata, di dalam grup Whatsapp komunitas taksi online itu sedang heboh adanya penemuan jasad di Tol Citeureup pukul 11:00 WIB. Ketika dicocokan dari baju yang dikenakan dan lainnya itu ternyata benar suami saya,” tambahnya. ***
Artikel Terkait
Buat Warga Depok! Pembayaran PBB P2 Diskon 50 Persen : Simak Data dan Faktanya
Pendapatan Daerah Depok 2026 Diproyeksikan Rp4,1 Triliun, Ini Data Belanja Daerah yang Diajukan
Anggota DPRD Kota Depok Juanah Sarmili : 15 Tahun Aktif jadi Penasehat Majelis Taklim di Sukmajaya, Wakil Rakyat untuk Masyarakat
Tega! Pengemudi Taksi Online Asal Depok Dirampok dan Dibunuh : Dibuang di Pinggir Tol Jagorawi, Tubuh Dilakban
Dedi Mulyadi Larang Hukuman Fisik Siswa Bagi Siswa di Jawa Barat : Kurang Efektif, Diganti Hal yang Lebih Positif
Walikota Depok Supian Suri : MTQ ke-24 Wujudkan Generasi Qurani
Praperadilan Ditolak, SP3 Kasus Eks Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail Sudah Benar