Pasalnya, proyek pembangunan yang digarap PT GPI itu pembuangan airnya pasti mengarah ke utara, dan tidak mungkin ke Selatan.
Baca Juga: Angka Pernikahan di Depok Terus Turun, Kemenag Kaji Kendalanya
"Pasti arahnya ke Pondok Petir. Kecuali kalau pihak pengembang membangun sodetan ke Kali Angke mungkin bisa. Tapi kebanyakan aliran airnya mengarah ke Pondok Petir," ungkap dia.
Bahrudin mengaku, tidak mengetahui apapun perihal konsep hunian yang dibangun atau apapun itu, yang berkaitan dengan pembangunan perumahan PT GPI di Situ Kancil.
"Namun saya pernah mendapat informasi kalau nantinya akan dipasang tandon air di sekitar perbatasan Pondok Petir dengan Curug," kata dia.
Baca Juga: Kajari Depok Jadi JPU, Ayah Pembantai Anak dan Istri Diancam Hukum Mati
Jadi, lanjut dia, ketika intensitas hujan tinggi. Nantinya air hujan akan ditampung di tandon air tersebut, yang kemudian pengeluarannya diatur layaknya pintu air.
"Tetapi sampai saat ini saya belum tahu konsep dari pihak pengembang. Banyak dari warga saya dan para pengurus lingkungan bertanya-tanya maksud konsep itu," ucap Bahrudin.
Menurut dia, pengerukan yang dilakukan untuk pembangunan perumahan akan menyebabkan air tidak akan meresap. Dan akan berdampak luar biasa ketika intensitas hujan tinggi terjadi.
Baca Juga: Alquran Dibakar, PA 212 Minta Walikota Depok Bereaksi
"Sudah pasti dampaknya ke kami. Saya bersama para pengurus lingkungan ingin pembuangan airnya itu ditata atau dibagusin," jelas Bahrudin.(ana/ama)
Artikel Terkait
Keluarga Ungkap Perkembangan Kondisi David yang Dianiaya Mario Dandy Satriyo
Penataan hingga Pemeliharaan Ramadhan, Kawasan Masjid Raya Al Jabbar Ditutup Selama Dua Pekan
Polisi Dalami Peran Perempuan Berinisial APA di Kasus Mario Dandy Satriyo
Sekilas David Latumahina, Sempat Mengajar Anak-anak Mengaji
Jenguk David di RS, Menkeu Sri Mulyani: Turut Prihatin, Saya Minta Maaf