RADARDEPOK.COM – Kamacetan masih jadi momok bagi kota besar. Pertumbuhan kendaraan, tak mampu diimbangi dengan pembangunan ruas jalan. Di Kota Depok, setiap harinya macet selalu terjadi. Paling akut, di sapanjang Jalan Raya Sawangan hingga Bojongsari. Pemkot Depok jelas tak akan mampu menanggulangi macet ini sendiri. Perlu intervensi dari pusat.
Baca Juga: Yogya Hadir di Depok, Banjir Promo Menarik, Buruan Jangan Sampai Ketinggalan
Radar Depok coba menghadirkan berita mendalam terkait macet di Kota Belimbing.
Tin! Tin! Tin! Bau menyengat kampas rem menyebar ke udara. Atmosfernya pun juga turut memanas, padahal sudah pukul 17:00 WIB kala itu. Ini disebabkan karena kemacetan yang terjadi di sepanjang Jalan Raya Sawangan. Rutinitas ini menjadi makanan sehari-hari warga yang ingin berangkat dan pulang kerja. Tak terkecuali angkutan kota (angkot) D03 jurusan Terminal Depok- Pasar Parung.
Baca Juga: Oknum Berseragam TNI Pukuli Pria di Leuwinanggung Depok, Danramil : Tunggu Pendam Jaya
“Ayo-ayo yang mau ke Sawangan, Parung,” teriak Muhammad Rizki yang mengetem di depan Stasiun Depok Baru.
“Bang ini sampai Pasar Raya Parung bisa sebelum Magrib gak?” tanya seorang penumpang yang hendak menaiki angkot.
Baca Juga: Komplotan Pembobol ATM Depok Ditangkap
“Wah neng, saya gak bisa janji kalau itu. Tau sendiri kan Sawangan macetnya kaya apa,” jelas Rizki dengan pasrah.
“Yaudah deh bang, saya naik ya,” ucapnya sambil tergesa-gesa.
Tak lama, angkot berwarna bitu pudar itu melaju meninggalkan Terminal Depok. Keluar melewati Jalan Margonda kemudian Jalan Arif Rahman Hakim. Begitu keluar dari terminal, akan disambut dengan nyanyian pengamen yang datang habis berlarian dan bergelantung di pintu angkot.
Baca Juga: Mandor Ditemukan Gantung Diri di Masjid Depok
Di perjalanan beberapa meter itu, masih belum terdapat titik kepadatan. Tetapi saat tiba di Jalan Nusantara Raya, beberapa titik belokan untuk ke pemukliman warga (Perumnas Depok I) membuat laju mobil tersendat. Hal tersebut banyak yang mengantre untuk keluar masuk perumahan di kedua arah berlawanan.
Baca Juga: Mandor Ditemukan Gantung Diri di Masjid Depok
Begitu juga di depan SDN Depok Jaya 1 dan SMAN 1 Depok. Kepadatan terjadi karena menumpuknya kendaraan jemputan yang sampai-sampai memenuhi sebagian pinggir jalanan. Kemcetan itu tidak berlangsung lama, bertemu lagi kemacetan yang disebabkan oleh pemberhentian lampu merah Simpang Sengon.
Artikel Terkait
Dorong Transformasi Digital Indonesia, Indosat-Huawei Tingkatkan Inovasi Bersama SRv6
Ramalan Zodiak Aries Hari Ini : Kamis 2 Maret 2023, Anda mungkin menyimpan beberapa perasaan negatif
Ramalan Zodiak Taurus hari ini: Kamis 02 Mart 2023, Tidak Berada Dalam Posisi Untuk Memenuhi Target
Heboh Pria di Lumajang Nekad Joged TikTok Bertelanjang Dada di Depan Polsek
Jelang Bebas April 2023 Anas Urbaningrum Tuliskan Surat, Begini Isinya