RADARDEPOK.COM - Kian hari sampah di Sungai Ciliwung yang melintasi Kota Depok makin menjejal. Apalagi, kesadaran masyarakat terhadap kebersihan masih kurang, ditambah kurangnya pengawasan pada aliran sungai tersebut.
Berangkat dari hal itu, sejumlah komunitas pecinta Sungai Ciliwung kerap melakukan aksi bersih-bersih yang tak jarang didalamnya terselipkan edukasi agar generasi selanjutnya dapat menjaga kelestarian Sungai Ciliwung.
Baca Juga: Jan Prince Permata : Penyelenggaraan Pemilu Semakin Baik
Ketua Yayasan Sahabat Ciliwung, Hidayat Al Ramdani mengatakan, pihaknya sempat mengangkut 900 kilogram sampah yang telah bercampur dengan sampah anorganik dalam hari air sedunia bersama dengan PT. Tirta Asasta Kota Depok. Saat itu, setidaknya 150 orang yang turut mengangkut sampah tersebut. Setelah dibersihkan, berat sampah anorganik untuk mengerucut jadi 424 kilogram.
"Alhamdulilah, Hari Air Sedunia 2023 kemarin kami mendapat tamu Arung Edukasi Sungai Ciliwung dari PT Tirta Asasta Depok yang mengumpulkan 900 kilogram sampah anorganik kotor, setelah di sensus sampah dan di bersihkan dari sampah organik, pasir, lumpur dan tanah menjadi 424 kilogram sampah anorganik," ungkap dia kepada Radar Depok, Rabu (5/4).
Baca Juga: Jan Prince Permata : Penyelenggaraan Pemilu Semakin Baik
Bahkan, kata Hidayat Al Ramdani, aksi arung edukasi Sungai Ciliwung bersama OceanKita yang membawa pelajar dari Life school atau berwarganegara asing itu berhasil mengumpulkan 352 kilogram sampah.
"OceanKita yang membawa murid-murid dari Life school yang rata-rata berwarga negara asing sebanyak 25 murid dan 4 pendamping berhasil mengangkat sampah anorganik 352 kilogram dan setelah disensus dan dibersihkan menjadi 169 kilogram," jelas Hidayat Al Ramdani.
Baca Juga: Pertama di 2023, JEC Raih Penghargaan Marketeers OMNI Brand 2023 : Kategori Omnichannel Branding
Ketua Trash Hero Depok, William Matakena menyebut, dalam audit sampah plastik yang dilakukan pada Tahun 2022, mereka menemukan adanya 46 merk sampah plastik. Tidak tanggung-tanggung, sampah yang ditemukan itu berjumlah 147 sampah plastik.
"Jumlah kemasannya ada 147 kemasan dari 46 merk," tutur William Matakena.
Baca Juga: Ada Timnas Israel di World Beach Games, Sikap Gubernur Bali I Wayan Koster di Pertanyakan
William Matakena menjelaskan, kegiatan bersih-bersih itu juga melibatkan anak-anak. Hal tersebut diharapkan menjadi bagian dari edukasi.
"Kita data, sampah apa, perusahaan apa lalu kita serahkan ke Trash Hero Indonesia," ujar William Matakena.
Artikel Terkait
Nekad, 2 Pencuri Angkut Pintu Pagar Besi Rumah di Tambun Selatan
Pantau Harga Bahan Pokok di 2 Pasar, Jokowi Sebut Daging Ayam dan Beras Turun
Kasus Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, Bunuh 12 Orang Sejak 2020
APA Mantan Pacar Mario Dandy Bantah jadi Pemicu Penganiayaan David Latumahina
Jelang Lebaran Sidak Daging, Begini Kata DKPPP Kota Bekasi
Dishub Kota Bekasi Cek Bus Angkutan Mudik di Terminal Induk, Ini Hasilnya
Peru Batal jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17, Indonesia Berharap Jadi pengganti
Terbuka untuk Umum Sidang Vonis AG Digelar Senin Depan, PN Jaksel: Terdakwa Tak Wajib Hadir