Senin, 22 Desember 2025

Mimbar Jumat: Menambah Durasi Ramadlan

- Jumat, 28 April 2023 | 10:48 WIB

Oleh: K.H. A. Mahfudz Anwar (Ketua MUI Kota Depok)

RADARDEPOK.COM – Baru saja kita meninggalkan bulan suci Ramadlan dengan merayakan kemenangan di Hari Raya Idul fitri. Gema takbir dan tahmid menggema di mana-mana.

Semua orang muslim sibuk hilir-mudik untuk merayakannya. Dengan berbagai acara dibuatnya. Ada yang sekedar makan-makan bersama keluarga, ada yang open house mengundang sanak saudara untuk menikmati makanan kue dan ketupat khas lebaran.

Walhasil hiruk pikuk lebaran identik dengan acara bersenang-senang. Penuh kegembiraan, semua tampak wajah sumringah bagaikan orang-orang yang tak ada masalah sama sekali.

Sekalipun tentunya banyak juga yang punya hutang. Tapi sejenak terlupakan. Dan itu pada dasarnya sah-sah saja asal dalam batas yang dibolehkan oleh agama.

Baca Juga: Mimbar Jumat: Indahnya Pakaian Seorang Muslim

Misal dengan anjang sana mengunjungi saudara dekat ataupun saudara jauh. Atau bersilatirrahim dengan teman-teman sejawat dengan saling berbagi makanan atau sejenisnya.

Sehingga hal-hal yang sifatnya bersenang-senang itu jika dilakukan dengan berlebih-lebihan, bisa melupakan atau sedikitnya mengurangi intensitas Ibadah. Akibatnya keadaan di bulan Ramadlan menurun drastis seakan tidak pernah dilewati Bulan Ramadlan.

Padahal baru saja mengisi bulan suci Ramadlan dengan berbagai kegiatan ibadah mahdlah, seperti ibadah puasa sebulan penuh. Kalau malam mengerjakan shalat teraweh dan witir di masjid atau mushalla.

Baca Juga: Mimbar Jumat: Patuh Pada Hati Yang Jujur

Ditambah lagi rajin tadarus Al-Qur’an. Bahkan tidak sedikit orang muslim yang menghatamkan bacaan Al-Qur’annya sampai khatam 30 juz. Atau bisa lebih dari satu kali khatam.

Maka pertanyaannya adalah bagaimana selanjutnya kita mempetahankan kebiasaan Ramadlan itu sehingga bisa berlanjut di bulan-bulan berikutnya? Jawabannya adalah agar supaya kita berdekatan dengan kawan-kawan yang shaleh yang selama di bulan Ramadlan kita sering ketemu di masjid atau di mushalla.

Dengan begitu insyaAllah kita akan termotivasi selalu rajin beribadah seperti di bulan suci Ramadlan yang telah dilalui bersama mereka.

Baca Juga: Mimbar Jumat: Belajar dari Alam Semesta

Yang biasanya rajin shalat teraweh dan witir ke masjid atau mushalla, lanjutkan terus datang ke masjid walaupun tidak shalat teraweh lagi, tapi shalat-shalat fardlu Rawatib.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X