PKS, Gerindra, Golkar, PKB, PPP Depok Tolak Pemilu Tertutup, PDIP Fleksibel

“Dengan sistem terbuka ini untuk menghidupkan demokrasi di tengah masyrakat Indonesia,” ungkap dia.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Dorong Pemilih Pemula Tidak Golput, Segini Jumlahnya

Hermanto menjelaskan, Hal ini juga dilakukan agar masyarakat dapat melihat siapa kualitas caleg yang akan dipilih.

“Dengan adanya ini juga para bacaleg akan bisa turun langsung di tengah masyarakat untuk mengenalkan diri kepada masyarakat,” kata dia.

Menurut dia, pada sistem terbuka ini juga akan mempermudah masyarakat, salah satunya pengaduan kepada anggota dewan yang masyarakat sudah pilih dan kenal.

Baca Juga: Bocor, MK Bakal Putuskan Pemilu Tertutup, Ini Kata Mahfud MD

“Intinya Partai PKS setuju akan adanya sistem terbuka,” ujar dia.

Ketua DPC PPP Kota Depok, Mazhab HM mengungkapkan, PPP Kota Depok berpandangan kepada sistem pemilu terbuka, jika tertutup akan menghianati gerakan reformasi.  

“Karena salah satu tuntutan dari revormasi adalah demokrasi di indonesia harus berjalan dengan terbuka,” ucap dia.

Baca Juga: Tiga Anak Korban KDRT di Depok Trauma, Kini Tinggal di Bekasi

Menurut dia, terlepas dari berbagai macam alasan, sistem demokrasi terbuka masih sangat ideal diterapkan. Maka, sistem pemilu tertutup harus disudahi.

“Jika MK memutuskan untuk tertutup maka partailah yang harus menjadi korbanya,” kata dia.

Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi El Fouz menjelaskan, bahwa menurut arahan Partai Golkar pusat sudah mengharuskan bahwa pemilu 2024 harus menggunakan sistem terbuka.

Baca Juga: Walikota Depok Dorong FKUB Susun Program Terukur

“Kami sudah diarahkan kepada pusat untuk mempersiapkan 2024 dengan sistem terbuka, untuk lainya kami belum bisa berkomentar,” singkat dia.