Senin, 22 Desember 2025

Tiga Anak Korban KDRT di Depok Trauma, Kini Tinggal di Bekasi

- Sabtu, 27 Mei 2023 | 07:00 WIB
KEDIAMAN : Kediaman korban kasus KDRT di Kota Depok, Jalan Bumi Daya Raya, RT2/19 No78 Kecamatan Cinere, Kota Depok tampak sepi tampa berpenghuni, Jumat (26/5). (TIARA/RADAR DEPOK)
KEDIAMAN : Kediaman korban kasus KDRT di Kota Depok, Jalan Bumi Daya Raya, RT2/19 No78 Kecamatan Cinere, Kota Depok tampak sepi tampa berpenghuni, Jumat (26/5). (TIARA/RADAR DEPOK)

RADARDEPOK.COM – Setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Putri Bilqis ditarik ke Polda Metro Jaya.

Jumat (26/5), rumah Putri Bilqis di Jalan Bumi Daya Raya RT/2/19 No78 Kelurahan/Kecamatan Cinere, Depok kosong tanpa penghuni. Rumah berwarna krem dengan pagar hijau sangat sepi, saat Radar Depok ke lokasi. 

Lampu depan rumahnya pun sengaja dinyalakan, agar saat malam hari tetap terang. “Rumahnya kosong, yang punya rumah lagi keluar,” singkat sekuriti setempat.

Baca Juga: Suami Pelaku KDRT Diduga Pakai Narkoba, DP3AP2KB : Dare to Speak

Kosongnya rumah Putri Bilqis diketahui karena Putri mesti ke Polda Metro Jaya guna melanjutkan kasus. Sementara tiga anaknya kini tinggal di rumah orang tua Putri Bilqis, Noviansyah Siregar, di Bekasi.

Kepada Harian Radar Depok, Noviansyah Siregar mengatakan, saat ini Putri Bilqis dan ketiga anaknya tinggal di rumahnya di Bekasi.

Putri juga sudah melakukan gugatan cerai kepada suaminya. Saat ini proses cerai tersebut sudah melewati sidang tahap pertama setelah cukup lama diundur. 

Baca Juga: Beli Solar Subsisi di Depok Wajib Terdaftar MyPertamina, Ada SPBU yang Belum Tahu

"Kalau sidang kedua belum tau tanggalnya" ujar Noviansyah saat dihubungi kepada Harian Radar Depok, Jumat (26/5).

Noviansyah menyebut, selama ini tidak ada kekerasan yang diterima dari ketiga cucunya dari suami Putri. Namun, akibat KDRT tersebut membuat trauma ketiga cucunya.

“Anak saya kini sudah keluar sejak Rabu (24/5) malam. Saat ini anaknya sedang berada di Polda Metro Jaya untuk lanjut menjalani kasus tersebut,” tegas Noviansyah.

Baca Juga: Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono Sebut FPK Kunci Persatuan

Menurut Noviansyah, kekerasan tersebut memang sudah dialami dari awal anaknya menikah.

Bahkan, sebelum menikah sang suami juga suka berperilaku kasar. "Dari awal menikah memang anak saya sering mengalami KDRT," jelas Noviansyah.

Puncak dari peristiwa KDRT itu, kata dia, pada 26 Februari 2023. Kejadian itu berawal akibat adu mulut diantara keduanya yang kemudian membuat sang suami Bani Bayumi tersinggung dengan perkataan Putri Bilqis. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB
X