Baca Juga: Sekda Supian Suri : Program Kampung KB Mesti Sejalan dengan Depok
Dari mediasi tersebut, ungkap Kartika, sejumlah pekerja melakukan penolakan. Sementara, pekerja lainnya menerima keputusan tersebut. "Hasilnya, ada karyawan yang menerima dan ada karyawan yang tidak menerima," kata dia.
Bahkan, tutur dia, mediasi itu sudah dilakukan beberapa kali. Artinya, pekerja tersebut sudah mendapatkan kesempatan.
"Dari pihak Tokai dengan karyawan sudah dilakukan mediasi beberapa kali begitu juga dengan serikat pekerja," terang Kartika.
Baca Juga: Imam Budi Hartono dan Supian Suri Masuk Radar PKS di Pilkada Depok, Berikut Sepak Terjang 5 Kandidat
Menurut Kartika, karyawan yang tidak menerima hasil mediasi itu meminta untuk dipekerjakan alias tidak terima mendapatkan PHK. "Karyawan yang tidak menerima, meminta tetap dipekerjakan pak tidak menerima di PHK," sebut dia.
Soal demo, beber dia, akan dilakukan serikat pekerja di Kota Depok. Dia memastikan, aksi itu bukan dilakukan Serikat Pekerja PT Tokai.
"Terkait isu demo besok, tidak dilakukan oleh serikat pekerja Tokai. Akan tetapi dari federasi serikat pekerja Kota Depok," tegas Kartika.
Baca Juga: Orangtua Istri Korban KDRT di Depok Minta Keadilan, Sudah Jalani Sidang Perceraian
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, Sidik Mulyono mengaku, sudah mendapatkan informasi PHK sepihak tersebut. Namun, dia enggan berbicara panjang lebar saat dikonfirmasi Radar Depok, Rabu (30/5). "Sudah," singkat Sidik. (***)
Jurnalis : Gerard Soeharly
Tentang PT Tokai PHK Karyawan :
Waktu Aksi :
Rabu, 31 Mei 2023
Lokasi Aksi :
Artikel Terkait
Kampung KB RW1 Jatijajar Terbaik Se-Depok
Kampung KB Mampang Torehkan Prestasi dari Pemkot Depok
Indonesia Timur Bakal Kebagian Daging Kurban dari Depok
Sosialisasi Pemilu, PPK Sawangan Sasar Madrasah
Depok Layak jadi Kota Kreatif Dunia, Ini Kata Sandiaga Uno