RADARDEPOK.COM - Kumpulan pekerja atau buruh di Depok mulai bereaksi. Hari ini (31/5), mereka mengancam melakukan demo di PT Tokai, Jalan Raya Jakarta Bogor, Kecamatan Cimanggis.
Hal itu sengaja dilakukan menuntut hak puluhan rekan seprofesi mereka, yang dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara sepihak.
Bahkan, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Kota Depok berencana melakukan aksi berjilid, jika keinginan mereka tidak dipenuhi perusahaan yang memproduksi korek api tersebut.
Baca Juga: Pakar Politik ke Radar Depok : Pemilu Tertutup Bisa Chaos
Ketua FSPMI Kota Depok, Wido Pratikno menegaskan, aksi solidaritas buruh di Depok itu akan dilakukan secara terus-menerus alias berjilid, sampai rekan seprofesi mereka mendapatkan haknya kembali.
"Kami akan aksi terus-menerus, karena ini tentang perjuangan," kata dia kepada Radar Depok, Selasa (30/5).
Menurut Wido, aksi itu menyusul adanya pemecatan atau PHK yang dilakukan PT Tokai terhadap 74 pekerjanya. Hal itu dinilai melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2004 tentang PPHI.
Baca Juga: Disdagin Depok Incar Ayu Ting Ting, Begini Ceritanya
"PT Tokai menutup perusahaan di plan 1 yang mana total karyawan tetapnya 74 orang di PHK. Padahal, plan 2 PT Tokai masih ada karyawan kontrak kurang lebih sebanyak 142 orang," ungkap dia.
Sehingga, dia meminta, PT Tokai untuk mempekerjakan kembali puluhan karyawan yang telah dipecat tersebut. "Maka dari itu, kami minta tetep dipekerjakan karyawan itu," terang Wido.
Sejauh ini, Wido mengaku, belum kepikiran untuk mengambil langkah hukum akibat adanya aksi pemecatan sepihak tersebut.
Baca Juga: 850 Bacaleg Depok Lolos Pemeriksaan NIK, Jangan Senang Dulu
Langah awal, pihaknya akan melakukan aksi demo pada Rabu (31/5) dengan harapan puluhan pekerja itu dapat memperoleh kembali haknya. "Kami pertimbangkan dulu, karena tentang Omnibuslaw," tutur dia.
Menimpali hal ini, Marketing Assistant Manager PT Tokai, Kartika menyebut, informasi yang beredar itu tidak benar.
Sebab, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan karyawan. "Dan info yang diterima tidak benar sepihak, dikarenakan sebelumnya PT Tokai sudah melakukan mediasi dengan karyawan," jelas dia.
Artikel Terkait
Kampung KB RW1 Jatijajar Terbaik Se-Depok
Kampung KB Mampang Torehkan Prestasi dari Pemkot Depok
Indonesia Timur Bakal Kebagian Daging Kurban dari Depok
Sosialisasi Pemilu, PPK Sawangan Sasar Madrasah
Depok Layak jadi Kota Kreatif Dunia, Ini Kata Sandiaga Uno