RADARDEPOK.COM – Setelah kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Putri Bilqis ditarik ke Polda Metro Jaya.
Jumat (26/5), rumah Putri Bilqis di Jalan Bumi Daya Raya RT/2/19 No78 Kelurahan/Kecamatan Cinere, Depok kosong tanpa penghuni. Rumah berwarna krem dengan pagar hijau sangat sepi, saat Radar Depok ke lokasi.
Lampu depan rumahnya pun sengaja dinyalakan, agar saat malam hari tetap terang. “Rumahnya kosong, yang punya rumah lagi keluar,” singkat sekuriti setempat.
Baca Juga: Walikota Depok Dorong FKUB Susun Program Terukur
Kosongnya rumah Putri Bilqis diketahui karena Putri mesti ke Polda Metro Jaya guna melanjutkan kasus. Sementara tiga anaknya kini tinggal di rumah orang tua Putri Bilqis, Noviansyah Siregar, di Bekasi.
Kepada Harian Radar Depok, Noviansyah Siregar mengatakan, saat ini Putri Bilqis dan ketiga anaknya tinggal di rumahnya di Bekasi. Putri juga sudah melakukan gugatan cerai kepada suaminya. Saat ini proses cerai tersebut sudah melewati sidang tahap pertama setelah cukup lama diundur.
"Kalau sidang kedua belum tau tanggalnya" ujar Noviansyah saat dihubungi kepada Harian Radar Depok, Jumat (26/5).
Baca Juga: Suami Pelaku KDRT Diduga Pakai Narkoba, DP3AP2KB : Dare to Speak
Noviansyah menyebut, selama ini tidak ada kekerasan yang diterima dari ketiga cucunya dari suami Putri. Namun, akibat KDRT tersebut membuat trauma ketiga cucunya.
“Anak saya kini sudah keluar sejak Rabu (24/5) malam. Saat ini anaknya sedang berada di Polda Metro Jaya untuk lanjut menjalani kasus tersebut,” tegas Noviansyah.
Menurut Noviansyah, kekerasan tersebut memang sudah dialami dari awal anaknya menikah. Bahkan, sebelum menikah sang suami juga suka berperilaku kasar. "Dari awal menikah memang anak saya sering mengalami KDRT," jelas Noviansyah.
Baca Juga: Beli Solar Subsisi di Depok Wajib Terdaftar MyPertamina, Ada SPBU yang Belum Tahu
Puncak dari peristiwa KDRT itu, kata dia, pada 26 Februari 2023. Kejadian itu berawal akibat adu mulut diantara keduanya yang kemudian membuat sang suami Bani Bayumi tersinggung dengan perkataan Putri Bilqis.
Kabarnya akibat adu mulut tersebut sang suami yang tidak terima lalu menumpahkan cabai bubuk ke mata anaknya.
Putri terjatuh karena rambutnya ditarik dengan keras, lalu Putri membela diri dengan meremas alat vital Bani Bayumi dengan keras. “Dari situ keduanya saling lapor. Tapi, anak saya dulu yang lapor ke polisi,” jelas dia.
Artikel Terkait
PKK Ratujaya Diberikan Sosialisasi Bahaya Narkoba
Tiga Bocah SD Jadi Korban Perampasan Handphone di Depok, Begini Cara Pelaku Melancarkan Aksinya
Mengantuk, Pengendara Motor di Depok Nabrak Angkot Terparkir
Pemkot Depok Ajarkan Warga Pahami Isi Alquran, Ini Programnya
Cegah DBD di Wilayah RT4/17 Pancoranmas, Fogging 75 Rumah, Satu Tahun Tanpa DBD