RADARDEPOK.COM – Putaran pertama Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 2023 berlangsung serentak di Kota Depok, Selasa (6/6).
Animo masyarakat tuk menyekolahkan anaknya menempuh ke sekolah berpelat merah sedikit dikecewakan. Keladinya, terdapat kesalahan dalam sistem titik koordinat ketika mendaftar PPDB.
Salah satu pendaftar PPDB, Purwanti mengungkapkan, pada putaran pertama pendaftaran PPDB ini, dia mengaku menemukan sedikit adanya kendala pada sistem saat mendaftar PPDB.
Baca Juga: 55 Jiwa Terdampak Banjir di Tapos Depok
Kendala ini, ditemukannya saat ingin mendaftar, namun harus mengisi koordinat. Padahal, Purwanti daftar PPDB lewat jalur prestasi rapor.
“Saya kan sudah daftar gitu, tapi harus ngisi koordinatnya. Padahal di laman saya itu tidak ada koordinatnya. Karena saya mendaftar lewat jalur prestasi rapor, seharusnya koordinat itu tidak berpengaruh,” ungkap Purwanti kepada Harian Radar Depok, Selasa (6/6).
Purwanti mengatakan, karena dari sistemnya harus mengisi koordinat namun di lamannya itu tidak ada, dengan terpaksa Purwanti tidak bisa mendaftar.
Baca Juga: Tiga Atlet Depok Disiram Puluhan Juta, Sekda : Terimakasih Sudah Harumkan Indonesia
Sementara ini, Purwanti harus menunggu perbaikan sistem yang dibuat Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat.
“Jadi saya tinggal memantau saja dari rumah, melalui aplikasi yang sama digunakan saat pendaftaran PPDB,” jelas dia.
Senada dengan Purwanti, Omas Maulana mengaku, juga mengalami kendala yang sama pada koordinat saat mendaftar PPDB putaran pertama. Karena itu, Omas terpaksa daftar secara langsung untuk meminta bantuan kepada petugas saat pendaftaran.
Baca Juga: Gaji Ke-13 PNS Depok Mampet, Ini Gara-garanya
“Saat itu saya daftar langsung lewat Pendaftaran.ppdb.jabarprov.go.id, karena ada kendala terkait koordinat, akhirnya saya datang langsung ke sekolah untuk minta bantuan kepada petugas PPDB di sana,” jelas dia.
Omas mengatakan, meskipun dia sudah datang langsung untuk kembali mendaftar, namun ia harus kembali menunggu. Karena belum menemukan titik terang dari pendaftarannya yang dilakukan secara daring.
“Semoga kendala ini tidak menjadi penghalang untuk bisa menempuh pendidikan di sekolah negeri,” tutur Omas.
Artikel Terkait
Jatijajar Fokus Selesaikan Imunisasi Polio
Sepeda Motor Terbarakar Saat Isi Bensin di Depok
Kelurahan Baktijaya Libatkan Tokoh Agama Sukseskan KTR
Buka PPDB 2023-2024, SMK YAJ Tampung Kuota 32 Siswa
Tahun Ini, 2.211 Rumah Tak Layak Huni di Depok Bakal Dibongkar