RADARDEPOK.COM - Kejaksaan Agung (Kejagung) sedang menggarap kasus korupsi Dana Pensiun Perusahaan Pelabuhan dan Pengerukan (DP4), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), yang merugikan negara sekitar Rp148 miliar.
Mengejutkannya, kasus ini turut menyeret nama Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok, Indra Gunawan (IG) yang telah dilakukan pemeriksaan oleh Kejagung, pada Rabu (7/6).
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan, Kejagung telah melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi yakni Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan alisas IG mengenai kasus korupsi DP4 PT Pelabuhan Indonesia Tahun 2013 - 2019.
Sementara ini, Indra Gunawan diperiksa sebagai saksi atas enam tersangka yang telah ditetapkan Kejagung.
"IG diperiksa sebagai saksi untuk tersangka EWI, KAM, US, IS, CAK, dan AHM," kata Ketut dalam keterangan resminya, Rabu (7/6).
Baca Juga: Inara Rusli Cium Tangan Virgoun di Ruang Mediasi, Begini Komentar Netizen
Ketut menjelaskan, pemeriksaan terhadap Kepala BPN Kota Depok itu dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan terkait kasus korupsi tersebut. Bahkan, Indra Gunawan juga sempat diperiksa penyidik Kejagung yang menangani perkara tersebut pada Selasa (28/3) silam.
Menaggapi hal itu, Kepala BPN Kota Depok, Indra Gunawan membenarkan dia dipanggil Kejagung atas kasus korupsi DP4. Namun, pemanggilan itu hanya sebatas saksi.
"Iya benar sebagai saksi saja, karena aset DP4 ada diwilayah kerjaku," tutur dia.
Indra menegaskan, tidak mengenal satu pun tersangka dalam kasus tersebut. Bahkan, dia memastikan, tidak memiliki hubungan sama sekali dengan tersangka yang telah ditetapkan Kejagung.
"Kepada para tersangka tidak kenal dan tidak ada hubungan sama sekali," terang dia.
Baca Juga: SMA Lazuardi Tampilkan Keberagaman Indonesia di Festival Budaya
Sejauh ini, kata dia, pemanggilan tersebut masih berkaitan dengan jabatannya sebagai Kepala BPN Depok. Apalagi, pemanggilan tersebut masih mengenai Hak Guna Bangunan (HGB) aset DP4.
"Sebagai warga negara harus patuh hukum dan membantu proses," beber Indra.
Perlu diketahui, Kejagung telah menetapkan enam tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun pada DP4 PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
Artikel Terkait
Sambangi Kantor BPN Depok, PBH Peradi Depok Galakan Hukum Bidang Pertanahan
Pengacara Ahli Waris Minta BPN Bertanggungjawab Soal Konsinyasi PN Depok
Pisah Sambut, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto Apresiasi Kepala BPN Yan Septedyas
Apersi Bogor Raya Depok dan BPN Kabupaten Bogor Jalin Sinergitas
Apersi Bogor Raya Depok Bahas RDTR Bareng BPN