RADARDEPOK.COM – Lapangan pertandingan dan lapangan latihan di Jawa Barat (Jabar) diinspeksi oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA), Minggu (30/7).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil optimistis semua lapangan di Jawa Barat, bisa lolos dan sesuai standar yang ditetapkan sehingga bisa dipakai Piala Dunia U-17.
"FIFA hari ini akan mengecek lapangan, Insya Allah lapangan seperti Sabuga dan Arcamanik akan menambahi lapangan latihan tim Piala Dunia U-17 Insya Allah lolos," kata Ridwan Kamil di Kompleks Gedung Sate, Bandung, Minggu.
Baca Juga: Komposisi Pemain Persikad 1999 Capai 80 Persen, Tiga Posisi Belum Terisi
Semua lapangan yang diinspeksi FIFA adalah yang akan digunakan dalam ajang Piala Dunia U-17 baik sebagai lapangan pertandingan, ataupun lapangan latihan.
Gubernur Ridwan Kamil telah menginstruksikan jajaran terkait untuk bisa memastikan lapangan-lapangan yang akan digunakan untuk kegiatan internasional Piala Dunia U-17, sesuai standar yang dibutuhkan FIFA.
"Sudah saya instruksikan sebagus mungkin dan sesuai standar FIFA, Stadion Si Jalak Harupat juga aman Insya Allah lolos," kata Kang Emil –biasa Ridwan Kamil disapa-.
Baca Juga: PSSI Siap Jalankan Rekomendasi FIFA untuk Benahi JIS Jelang Piala Dunia U17
Diinformasikan, hari ini (Kemarin) perwakilan FIFA dijadwalkan mengunjungi Jawa Barat, tepatnya di sekitar Bandung Raya untuk meninjau Lapangan ITB, Lapangan Sidolig, Lapangan Batununggal, Lapangan IPDN, Lapangan Unpad, Stadion Arcamanik, dan Stadion Si Jalak Harupat, terkait Piala Dunia U-17.
Perlu diketahui, FIFA memulai pemeriksaan sejumlah stadion-stadion untuk Piala Dunia U-17 2023 pada Sabtu (29/7) dan dimulai di Jakarta International Stadium.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan terdapat tiga fokus kunjungan FIFA. "Pertama, kesiapan venue, termasuk main venue dan lapangan-lapangan latihan," ujar Tisha.
Tisha menyampaikan, FIFA juga akan memgecek kualitas venue yang berada pada pitch management atau lapangan dengan lebih spesifik soal jenis dan kondisi rumput.
Poin ketiga yang menjadi perhatian FIFA terkait dengan team services, termasuk akomodasi untuk para peserta.
Dalam suratnya FIFA merekomendasikan rumput JIS untuk diganti. Pertandingan dengan format turnamen yang memiliki intensitas tinggi membuat FIFA ingin memastikan penggantian rumput dengan sistem pemulihan yang cepat.
Artikel Terkait
Kabasarnas Tersangka Suap Proyek, KPK : Diduga Terima Rp88,3 Miliar, Kasus Ditangani Puspom Mabes TNI
Densus Tembak Densus, Bripda IDF Meninggal Ditangan Senior
SSA Jalan Nusantara Diuji Coba, 12 RW Depok Jaya Menolak
Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono : Startup Depok Go Internasional
Kejari Depok Naikan Kasus Penggunaa Dana Hibah Pilkada 2020 ke Penyidikan
Siap-siap Parkir Liar di Depok Bakal Kena Denda, Segini Taksirannya