“Kalau menurut saya, JNT tidak boleh main PHK begitu saja. Pasalnya, JNT sebuah perusahaan yang dikenal dengan masyarakat,” ujar dia.
Jika ingin melakukan PHK, kata Tajudin Tabri, JNT harus memikirkan nasib para pegawai tersebut yang terkena imbas, melalui pesangon yang harus dibayarkan.
“Penyelesaian ini harus secara baik dan benar, agar nantinya JNT juga tidak disangka asal-asalan oleh masyarakat,” ucap dia.
Menurut dia, dalam hal ini Pemerintah Kota Depok harus bisa memfasilitasi keinginan ratusan pekerja yang terkena dampak PHK. Hal ini harus dilakukan agar hak-hak mereka terabaikan.
“Disnaker harus turun, membantu para pekerja yang terkena PKH untuk meminta hak-hak yang harus didapat,” kata dia.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Kota Depok, Fraksi PKS, Qurtifa Wijaya mengatakan, dalam persolalan PHK ini memang masih menjadi dilema dalam dunia pekerjaan. Pasalnya, sebuah perusaaan pastinya memiliki persoalanya masing-masing.
Baca Juga: Berendam Air Panas di Maribaya Natural Hot Spring Resort Bandung, Suasananya Adem dan Bikin Betah
“Iya ini memang menjadi dilema. Di satu sisi kita berharap di Depok tidak ada perusahaan yang memPHK karyawannya , apalagi dalam jumlah yang cukup besar. Namun di sisi lain mungkin perusahaan memiliki permasalahan kondisi usaha yang menurun,” ujar dia.
Qurtifa Wijaya menuturkan, kejadian ini akibat dampak berkurangngnya aktivitas pengiriman barang, yang menyebabkan menurunya omzet yang didapat pada perusahaan pengiriman barang.
“Disnaker Kota Depok perlu membantu dengan menjalin kerjasama dan kemitraan dengan berbagai perusahaan yang ada di Depok,” ungkap dia.
Menurut dia, Pemkot Depok harus bisa memberikan ruang lowongan pekerjaan dan kesempatan bekerja bagi para pekerja di Depok yang belum mendapatkan pekerjaan atau kehilangan pekerjaan akibat PHK.
“Ini yang seharusnya menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Pemkot Depok dalam menanganti permasalahan tenaga kerja yang berada di Kota Depok,” tutur dia.
Sementara itu, Operator Disnaker Kota Depok, Agus mengaku pihaknya belum tau perihal PHK ratusan karyawan JNT ini.
Baca Juga: Menikmati Keindahan Air Terjun Buatan Terbesar di Indonesia di HeHa Waterfall Bogor
“Belum ada surat tembusan ke kita, jadi belum bisa bertindak takutnya hoax,” ucap dia.