utama

Pemkot Depok Evaluasi PMT Stunting, Sekda Supian Suri Akui Ada Kelemahan di Awal

Rabu, 22 November 2023 | 07:00 WIB
Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati bersama Ocan Bananas wilayah Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos saat ingin melakukan pendistribusian PMT lokal.

RADARDEPOK.COM – Tak ingin lagi ada kesalahan dalam menjalan program pemberian makanan tambahan (PMT) lokal buat balita stunting.

Pemerintah kota (Pemkot) Depok tengah mengevaluasi secara menyeluh PMT, tapi tidak ada rencana memberhentikan program PMT sementara.

Walikota Depok, Mohammad Idris menegaskan, akan memberikan informasi terkait polemik PMT balita stunting 2023 secara utuh. Termasuk, evaluasi terhadap Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Mary Liziawati apa yang terjadi.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Menu Stunting di Depok tak Layak, Kejari Depok Belum Panggil Dinkes

“Informasi lengkapnya nanti akan disampaikan secara detail, jadi informasinya tidak setengah-setengah,” singkat walikota kepada Harian Radar Depok, Selasa (21/11).

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menjelaskan, sudah melakukan evaluasi pada program PMT yang saat ini sedang berlangsung saat ini di Kota Depok.

“Setiap perjalananya selalu kita evaluasi terus, memang kita ada beberapa hal yang kemaren juga sempet viral, itu sudah kita evaluasi juga,” ujar dia.

Baca Juga: Buruh Depok Ngotot UMK Naik 15 Persen, UMP Diumumkan Hari Ini

Supian Suri mengatakan, dalam pelaksanaanya, sudah sesuai ketentuan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), yaitu dengan mengambil waktu selama 28 hari, untuk pelaksaan yang paling minimal.

“Ini yang kita ambil paling minim, sehingga alokasi anggaran dari pemerintah pusat yang memang di prioritaskan buat makanan tambahan khusus untuk stunting,” ucap dia.

Menurut dia, penerimanya tidak hanya stunting, tetapi ada empat kriteria yang juga harus mendapatkan makanan tambahan tersebut. Total ada, 9.882 balita yang diberikan PMT selama 28 hari.

Baca Juga: Anggota Komisi IX DPR RI Wenny Haryanto : Kesehatan Pertuni Depok Harus Terlindungi

“Ini yang mungkin harus dipahami bahwa ada kekurangan evaluasi, tetapi diluar itu alhamdulillah semua berjalan dan yang lebih besar menerima manfaat ini,” kata dia.

Supian Suri mengatakan, evaluasi ini dilakukan sambil berjalanya program PMT di Kota Depok. Menurut dia, Pemkot tidak akan menghentikan program PMT ini di Depok, mengingat besarnya penerima manfaat ini.

“Kita tidak akan melakukan evaluasi yang saklek, hingga di hentikan, kasihan di luar ini banyak masyarakat yang menunggu loh terhadap PMT ini,” ucap dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB