Baca Juga: Berobat Pakai KTP di Depok Butuh Sosialisasi Masif
“Kita apresiasi atas pencapaian UHC yang memang jadi amanah undang-undang,” ujar Ade Supriayatna.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok itu menjelaskan, pelaksanaan berobat dengan KTP saja itu merupakan bagian dari Single Identity Number (SIN) yang akan diberlakukan pemerintah pusat.
Nantinya, BPJS Kesehatan, Nomor rekening bank hingga Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) akan menjadi satu dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Baca Juga: Berobat Hanya Pakai KTP, Ini Kesaksian Warga Depok : Program UHC Dirasakan Manfaatnya
“Kalau KTP kan ke depan memang akan jadi Single Identity Number, semua pasti akan ngelink, ya nomor BPJS, NPWP, dan lainnya,” tutur Ade Supriyatna.
Menurut Ade Supriyatna, kekurangan dalam pelaksanaan berobat hanya menggunakan KTP itu wajar terjadi. Dia meminta, seluruh pihaknya terkait melakukakan kordiansi agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar.
“Jadi semua pihak ya mendukung saja atas program nasional ini, kalau ada yang belum saling terhubung, apakah itu di RS Swasta atau yang lain, ya tinggal diperbaiki, pastinya akan memudahkan warga Depok, dan kita mendukung program ini,” tandas Ade Supriyatna.
Baca Juga: Ini Cerita Dibalik Penerapan Pengobatan Gratis pakai KTP di Kota Depok
Sebelumnya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono telah mengumumkan pelayanan kesehatan di Kota Depok cukup menunjukan KTP saja. Hal itu lantaran wilayahnya telah melampaui target UHC sebesar 95 persen.***