RADARDEPOK.COM - Radar Depok dan Radar Bogor Grup telah menyelesaikan penghitungan Sosialisasi dan Simulasi Pemilu 2024, yang sebelumnya dilaksanakan di enam Daerah Pemilihan (Dapil) yang tersebar di Kota Depok.
Adapun, Sosialisasi dan Simulasi Pemilu 2024 yang dihadirkan meliputi Pemilihan Legislatif (Pileg) untuk DPRD Kota Depok di Dapil 4 Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Berdasarkan hasil simulasi Radar Depok, empat petahana berhasil menduduki kursi kembali dari total enam kursi untuk Dapil 4 Kecamatan Sukmajaya. Sedangkan pendatang baru hanya dua kursi.
Baca Juga: KPU RI Umumkan 5 Nama Komisioner Kota Depok, Satu Pertahana Masuk
Untuk petahana, nama Juanah Sarmili dari Partai Golkar duduk di posisi teratas dengan raihan suara terbesar yakni 53,28 persen, disusul Suparyono dari PKS dengan presentase 7,66 persen.
Kemudian, posisi petahana lainnya yakni Turiman dari Gerindra dengan presentase 2,82 persen, dan Fransiskus Samosir dengan presentase 1,82 persen.
Sedangkan, dua pendatang baru lainnya bernama Ashry Hayati dari PKS dengan presentase 3,28, dan Abdul Manap dengan presentase 2,19 persen.
Pengamat Politik, Yusfitriadi mengatakan, Dapil 4 merupakan wilayah yang jauh sekali dengan Ibu Kota Jakarta. Menurut dia, karakteristik wilayah Dapil 4 tidak lebih dekat dengan karakter pedesaan.
"Sehingga kecenderungan perilaku pemilih dalam momentum Pemilu 2024, mempunyai kecenderungan konvensional," kata Yusfitriadi kepada Harian Radar Depok, Senin (1/1).
Artinya, masyarakat cenderung menentukan pilihannya bukan berdasarkan rasionalitas. Namun berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan. Sehingga sangat memungkinkan sekali suara yang didapat untuk para petahana.
Baca Juga: Ini Hasil Simulasi Pencoblosan di Dapil 2 Kota Depok : Pendatang Baru Kendor, Petahana Makin Gacor
Artinya, masyarakat cenderung menentukan pilihannya bukan berdasarkan rasionalitas. Namun berdasarkan apa yang dilihat dan dirasakan. Sehingga sangat memungkinkan sekali suara yang didapat untuk para petahana.
"Sangat wajar ketika suara inkamben atau petahana cukup banyak diraih dari hasil simulasi Radar Bogor tersebut. Bahkan, inkamben masih mendapatkan urutan tertinggi dari Partai Golkar," jelas dia.
Yusfitriadi mengatakan, pada sisi yang lain kejar-kejaran akan terjadi pada PKS dan Partai Gerindra di Kecamatan Sukmajaya tersebut. Meski hasil simulasi ini tentu saja bukan hasil final, untuk menentukan siapa pemenang di Dapil 4 Kecamatan Sukmajaya.