utama

Ketua RT di Limo Depok Bubarkan Aksi Diduga Bagi-bagi Amplop saat Masa Tenang Pemilu, Ini Kata Bawaslu dan BSNPGD

Selasa, 13 Februari 2024 | 07:10 WIB
dugaan money politic tersebut dikuatkan dengan adanya aksi kegiatan kampanye bagi-bagi uang di Jalan Pendowo RT1/16 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok. (TANGKAPAN LAYAR)

RADARDEPOK.COM – Seharian kemarin Kota Depok dibuat gempar. Jelang dua hari pencoblosan, praktik yang diduga melakukan serangan fajar beredar. Foto berupa amplop berisi uang dan selembaran bergambar caleg jadi buah bibir.

Dalam amplop tersebut selain uang, berisi juga selembaran bergambar Caleg DPR RI dan DPRD Jawa Barat pendatang baru dari Partai Golkar.

Kebenaran dugaan money politic tersebut dikuatkan dengan adanya aksi kegiatan kampanye bagi-bagi uang di Jalan Pendowo RT1/16 Kelurahan Limo, Kecamatan Limo, Kota Depok.

Baca Juga: APK Masih Bertebaran di Depok saat Masa Tenang Pemilu, Pengamat : Pemilik APK Harus Copot Sendiri

Aksi yang dilakukan di salah satu rumah pinggir jalan Tol Cijago itu, akhirnya dibubarkan ketua lingkungan setempat.

Ketua RT1/16 Kelurahan Limo, Chonim mengaku, membubarkan kegiatan kampanye membagikan uang tersebut. Pasalnya, kegiatan ini juga dilakukan pada saat masa tenang pemilu 2024.

“Iya saya yang membubarkan kegiatan kegiatan itu, tidak ada laporan dan izin kepada saya,” ujar dia kepada Harian Radar Depok, Kamis (12/2).

Baca Juga: Pedangdut Depok Ayu Ting Ting Minta Maaf Lamaran Digelar Tertutup

Chonim mengatakan, pembubaran kegiatan kampanye tersebut, dengan alasan bahwa wilayahnya tidak mau ternodai dengan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Ini kan lagi masa tenang, masa ada kegiatan kampanye, dan juga ada kegiatan money politik,” kata dia.

Setelah ditelusuri olehnya, Chonim menuturkan, bahwa kegiatan kampanye tersebut berasal dari Partai Golkar, yang dihadiri oleh tim sukses salah satu calegnya, yang juga merupakan salah satu warganya.

Baca Juga: Anggota Ormas Tewas Membusuk di Kosan Beji Depok Diduga Dibunuh Teman

“Saya ancam, jika tidak bubar saya akan laporkan kepada Panwascam, dan akhirnya semua membubarkan diri sekitar pukul 14:00 WIB,” ungkap dia.

Diduga, kata Chonim, kegiatan tersebut sudah berlangsung sejak pagi hari dengan dihari hingga ratusan orang yang berasal dari berbagai wilayah Limo.

“Yang saya lihat si puluhan, kalau dari pagi mungkin bisa ratusan orang, itu bukan hanya warga saya aja, banyak dari kelurahan lain di Kecamatan Limo,” tutur dia.

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB