utama

Suara Pileg DPRD Jabar VIII Dapil Depok-Bekasi Dikuasai Pendatang Baru, Ini Kata Pengamat

Kamis, 14 Maret 2024 | 07:35 WIB
Rapat paripurna DPRD Jawa Barat. (DPRD Jabar)

RADARDEPOK.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok telah merampungkan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024, beberapa waktu lalu.

Termasuk, penghitungan suara Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil VIII yang meliputi Kota Depok dan Kota Bekasi.

Dirangkum Radar Depok pada Rabu (13/3), 15 Caleg DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil VIII dengan raihan suara tertinggi di Kota Depok itu diisi banyak wajah baru yang dipepet sejumlah petahana.

Baca Juga: 33 Petahana Wakil Rakyat Depok Berhasil Pertahankan Bangku DPRD, 17 Wajah Baru

Adapun, hasil perolehan itu didasari pada rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 yang dilakukan KPU Kota Depok.

Nantinya perolehan suara akan digabungkan dengan Kota Bekasi yang hingga kini masih rapat pleno. Di Jabar VIII ada 11 wakil rakyat yang akan ditetapkan.

Di Kota Depok posisi teratas diduduki wajah baru yakni Farabi El Fouz dari Partai Golkar dengan raihan 108.689 suara, disusul Elly Farida dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 68.404 suara, kemudian Pradi Supriatna Partai Gerindra sebanyak 46.582 suara.

Baca Juga: Suara Partai dari Pileg Kota hingga DPR RI di Depok: PKS Pertama, Dibuntuti PDIP, Gerinda, Golkar dan PKB

Selanjutnya, raihan teratas diisi petahana yakni Iin Nur Fatinah dari PKS sebanyak 41.719 suara, dan Heri Koswara dari PKS sebanyak 31.000 suara, Hasbullah Rahmad dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 25.096 suara, Faizin dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 21.048 suara, serta Abdul Harris Bobihoe dari Partai Gerindra sebanyak 20.813 suara.

Kemudian, Qurtiwa Wijaya dari PKS sebanyak 20.683 suara, Rizky Apriwijaya dari Partai Gerindra sebanyak 20.575 suara, Ahmad Faisyal Hermawan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 16.349 suara.

Subagio dari PKS sebanyak 12.338 suara, Ronny Hermawan dari Partai Demokrat sebanyak 11.238 suara, Asep Arwin Kotsara dari PKS sebanyak 10.366 suara, terakhir Ahmad Syihan Ismail dari PKS sebanyak 10.267 suara.

Baca Juga: Ramadan 2024: Jadwal Imsakiyah Lengkap untuk Warga Depok

Pengamat Politik, Yusfitriadi menilai, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan kursi petahana di DPRD Provinsi Jawa Barat berhasil digeser caleg pendatang baru.

Direktur Eksekutif LS Vinus itu menyebut, fenomena gagalnya caleg petahana untuk merebut kembali kursi panas itu juga terjadi di hampir seluruh daerah di Indonesia.

"Berjatuhannya caleg petahana, terjadi hampir di seluruh Indonesia, termasuk di level nasional. Begitupun di DPRD Provinsi Jawa Barat calon petahana yang tumbang, dan tidak lagi mendapat kursi di DPRD Kota Depok," jelas Yusfitriadi kepada Radar Depok, Rabu (13/3).

Halaman:

Tags

Terkini

Jangan Malas! Ayah di Depok Diminta Ambil Rapor Anak

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:30 WIB

Buruh di Depok Ingin UMK Naik 6,5 Persen

Kamis, 18 Desember 2025 | 07:30 WIB

BPN Depok Sematkan Pin Emas Kepada Kejari

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:30 WIB